Skip to main content

Kisah Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi Muhammad yang Terkaya

 

Kisah Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi Muhammad yang Terkaya

Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling kaya. Dia juga termasuk dalam delapan orang pertama yang masuk Islam dan juga dijamin masuk surga.
Abdurrahman bin Auf adalah seorang pedagang sukses. Kerja kerasnya dalam berdagang membuat Abdurrahman menjadi konglomerat dengan harta yang berlimpah di masa nabi.

Kala itu, dia dekat dengan Abu Bakar ash-Shiddiq. Saat Abu Bakar memeluk Islam, khulafaur Rasyidin pertama itu memperkenalkan Islam kepada Abdurrahman, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Thalhan bin Ubaidillah, dan Sa'ad bin Abi Waqqash.

Tanpa keraguan, mereka langsung menghadap Rasulullah dan menyatakan keimanannya. Sejak saat itu, Abdurrahman selalu setia di sisi Rasulullah. Jika tidak sedang salat di masjid, berjihad dalam perang, Abdurrahman bakal berdagang.

Rahasia sukses Abdurrahman bin Auf dalam berdagang adalah menghindari yang haram dan syubhat atau yang tidak jelas kehalalan dan keharamannya.

Selain itu, dia juga selalu membagikan hartanya dengan keluarga, saudara dan agama Allah. Abdurrahman semakin giat bersedekah sejak mendapat nasihat dari Rasulullah.

"Wahai Ibnu Auf, sesungguhnya engkau adalah kelompok orang-orang kaya dan engkau akan masuk surga dengan merangkak. Karena itu berilah pinjaman kepada Allah niscaya dia lepaskan kedua kakimu," sabda Rasulullah.

Abdurrahman pernah menjual tanah seharga 1000 dinar dan membagikan seluruh dinar itu kepada keluarganya Bani Zuhrah, istri-istri Nabi, dan warga yang miskin. Dia juga pernah memberikan 500 kuda untuk pasukan Muslimin yang bakal berperang. Dia juga menyumbangkan 1500 unta.

Kekayaan tak membuat Abdurrahman kufur dan tamak. Dia tetap hidup dengan dermawan. Tak hanya harta, dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya dalam peperangan.

Dalam Perang Uhud, Abdurrahman mendapatkan 20 luka yang salah satunya membuat kakinya cacat permanen. Dia bahkan sulit berbicara karena giginya patah dalam Perang Uhud.

Abdurrahman bin Auf juga sempat menolak untuk menjadi khalifah atau pemimpin umat Islam sepeninggal Umar bin Khattab. Saat itu enam orang sahabat sedang berunding menentukan khalifah baru. Semua sepakat menunjuk Abdurrahman. Tapi, dia menolak dan meminta Utsman bin Affan untuk menjadi khulafaur rasyidin itu.
"Demi Allah, andai dibuat sebilah pisau lalu diletakkan pada tenggorokanku dan ditancapkan hingga tembus ke sisi lain adalah lebih aku sukai daripada menjadi khalifah," kata Abdurrahman dikutip dari Biografi 60 Sahabat Rasulullah SAW karya Khalid Muhammad Khalid.

Sesaat sebelum meninggal dunia bahkan Abdurrahman takut hartanya justru menjadi penghalangnya ke surga.

"Sungguh aku takut jika aku tidak bisa bertemu dengan para sahabatku karena banyaknya harta yang kumiliki," kata Abdurrahman. 

Abdurrahman bin Auf sahabat nabi yang paling kaya dan dijamin masuk surga mewasiatkan 500 ribu dinar untuk perjuangan di jalan Allah dan 400 dinar untuk setiap orang yang terlibat dalam Perang Badar.

Sumber : CNN Indonesia

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Mudifah atau kunjungannya anak pondok

Hari kunjungan atau yang mereka sebutkan mudifah merupakan hari yang menyenangkan bagi anak pondok pesantren, karena hari itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Yups, hari yang begitu special seperti lebarannya anak pondok.pada hari kunjungan mereka bisa bertemu dengan sanak family dan semua keluarga besarnya, bayangkan mulai pagi hari mereka udah mulai antri hp dipengasuhan dengan batas waktu yang ditentukan mereka lengkap memesan semua pesanan sama keluarganya, yang paling utama adalah makanan, mulai dari nasi sampai dengan makanan penutup. Yang penulis herankan, terkadang dari segoni pesanannya cuma satu  yang dimakan,padahal semua makanan yang pesan sama aja dengan makanan sehari-hari di pondok juga, ah mungkin itu bawaan dari orangtua jadi berasal paling maknyuus gitu. Mudifah kata yang tak asing bagi penghuni pondok, yang kata mereka pondok adalah penjara suci,,,banyak istilah bagi mereka anak pondok, ada yang namanya penjara suci ?? tidak  lain adalah pesantren. Jadi...

REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM

  Soal Diskusi Soal 1. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah A. Sistem menyerap kalor dari lingkungan B. Lingkungan menyerap kalor dari sistem C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem Soal 2 . Jika reaksi antara logam barium dengan asam klorida encer di campurkan ke dalam tabung reaksi yang  tersumbat dengan rapat, gas hidrogen di dalam sistem tidak dapat meninggalkan sistem tetap terjadi perubahan energi melalui dinding pada tabung reaksi. pada percobaan ini termasuk ke dalam ... A. Sistem tertutup B. Perubahan entalpi C. Sistem terbuka D. Perubahan energi dalam  Evaluasi E. Sistem terisolasi Soal 3. Pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam reaksi Endoterm adalah .... A. Besi berkarat B. Air mengalir C. Ledakan bom D. Pembuatan es batu dan air E. Pembakaran kayu Soal 4. Proses reaksi di alam yang berlangsung spontan seperti pert...

JUJUR MENUJU KEMENANGAN

Puji dan syukur marilah sama-sama kita ucapkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan NikmatNya kepda kita semua. Allah yang telah menghiasi manusia dengan kejujuran menghiasi malam dengan bulan purnama. Shalawat dan salam marilah sama-sama kita sanjungkan kepada seorang pemuda arab,imam diwaktu sholat ,pemimpin diwaktu perang, buah hati siti aminah dan jantung hati siti khadijah. Tidak lain dan tidak bukan yakni nabi besar Muhammad SAW. Yang telah menuntut umat manusia dari alam yang salam kea lam yang benar, dari alam yang penuh kebohongan ke alam yang penuh kejujuran. Bapak dewan hakim, bapak dan ibu pendamping, teman –teman peserta lomba, dan hadirin yang saya hormati. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato dengan judul: “JUJUR MENUJU KEMENANGAN ” Tema kejujuran tengah menjadi buah bibir banyak orang. Dikoran, televise, warung kopi, ruang belajar bahkan dipasar. Kejujuran hadir dengan gaung yang membahana. Kita seakan baru mengenal k...