Puji dan syukur marilah
sama-sama kita ucapkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat
dan NikmatNya kepda kita semua. Allah yang telah menghiasi manusia dengan
kejujuran menghiasi malam dengan bulan purnama.
Shalawat dan salam
marilah sama-sama kita sanjungkan kepada seorang pemuda arab,imam diwaktu
sholat ,pemimpin diwaktu perang, buah hati siti aminah dan jantung hati siti
khadijah. Tidak lain dan tidak bukan yakni nabi besar Muhammad SAW. Yang telah
menuntut umat manusia dari alam yang salam kea lam yang benar, dari alam yang
penuh kebohongan ke alam yang penuh kejujuran.
Bapak
dewan hakim, bapak dan ibu pendamping, teman –teman peserta lomba, dan hadirin
yang saya hormati. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato dengan
judul:
“JUJUR MENUJU KEMENANGAN”
Tema kejujuran tengah
menjadi buah bibir banyak orang. Dikoran, televise, warung kopi, ruang belajar
bahkan dipasar. Kejujuran hadir dengan gaung yang membahana. Kita seakan baru
mengenal kata dan sifat jujur. Entah
karena seringnya kedustaan dan kebohongan oleh perilaku ummat manusia saat ini
ataukah karena seringnya kita dibohongi
sehingga kita menjadi heboh dengan kejujuran.
Padahal, melakukan dan
mengucapkan kebenaran atau kejujuran telah
diajarkan dalam al-quran . sebagaimana firman Allah SWT, dalam al-quran surat At-Taubah ayat 119 :
Artinya : wahai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang
benar.
Rasulullah SAW bersabda :
Artinya : hendaklah kamu semua bersikap
jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa kepada
syurga ( HR. Bukhari )
Imam Absullah Bin Alwi
Al-Haddad berkata : langkah awal kejujuran itu adalah menjauhi dusta disemua
ucapan. Kejujuran menjadi pintu masuk dalam perbuatan, niat, kenyataan dan semua lini kehidupan.
Jamaah oh jamaah……
Jujur merupakan
tindakan sikap terpuji termasuk salah satu diantara sifat-sifat yang baik bagi
manusia.sikap jujur inilah yang menyebabkan rasulullah SAW dijuluki oleh
masyarakat quraisy dengan Al-Amin yaitu orang jujur dan terpecaya.
Nabi Muhammad SAW
diberikan kepercayaan untuk mengangkat selendang HAjarul Aswad ke tempatnya.
RAsulullah SAW melibatkansemua tokoh-tokoh quraisy untuk bersama-sama
mengangkat Hajarul Aswad tersebut. Sehingga semua kafilah merasa bertanggung
jawab dalam menjaga dalam menjaga dan memelihara keutuhan ka’bah.
Rasulullah
SAW dan para sahabatnya telah menampakkan sifat jujur.sebagaimana sabdanya :
Artinya : Aku adalah nabi yang tidak
berdusta, anak cucu abdul Muthalib. ( HR.Muslim).
Dalam hadist tersebut
rasulullah menjelaskan kepada kita bahwa beliau tidak bohong artinya beliau
jujur dan menganjurkan kepada kaum muslimin agar senantiasa bersikap jujur dan
tidak berbohong.
Ma’asyiral muslimin wal muslimat
rahimakumullah
Imam
Al-Ghazali yang dikenal dengan Hujjatul islam, menyebutkan ada lima bentuk
kejujuran :
1. Jujur
dalam niat yaitu tiada bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya
selain karena dorongan Allah SWT.
2. Jujur
dalam perkataan ( lisan ), yaitu berita yang diterima denga berita yang
disampaikan. Setiap orang harus bias memelihara perkataanya, ia tidak berkata
kecuali kata-kata yang jujur.
3. Jujur
dalam perbuatan/amaliyah, yaitu beramal dengan sungguh-sungguh sehingga menunjukkan
sesuatu yang ada dalam bathinnya dan menjadi tabiat bagi dirinys
4. Jujur
dalam keimanan yaitu merupakan usaha agar terhindar dari kesalahan-kesalahan
dalam menyampaikan kebenaran
5. Jujur
dalam menepati janji. Karena janji adalah hutang wajib dibayar.dengan sikap
jujur, janji akan tertunai dan amanah akan dijalankan.
Teman- teman seperjuangan yang saya
banggakan
Mau jadi orang
dipercaya…? Mau jadi orang suksess…? Kalau mau maka bersikap jujur dalam setiap
perilaku kehidupan. Karena dengan kejujuran tersebut orang akan percaya kepada
kita, dengan demikian apapun program, pekerjaan, ucapan dan perilaku kita akan
mudah dipercaya. Sebagaimana peribahasa :
Sekali lancing keujian, seumur hidup orang tak percaya. betul teman-teman….?
Dari Uraian singkat ini dapat kita ambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kejujuran
akan membawa seseorang kepada kesuksesan di dunia dan akhirat.
2.
Dengan kejujuran seseorang akan
dipercaya baik oleh kawan maupun lawan.
Namun sebaliknya bila bersikap bohong, maka seumur hidup orang tak akan
percaya.
Melalui ceramah ini saya menghimbau dan
mengajak kepada kita semua agar senantiasa
bersikap jujur dimana dan kapan saja. Karena dengan kejujuran akan
membawa keberhasilan dan kesuksesan. Demikian lah ceramah saya pada hari ini,
mudah0mudahan ada manfaatnya. Saya kahiri dengan pantun :
Jalan
kaki berlambat-lambat
Karena
kaki tertusuk duri
Jadi
terkenal tentulah hebat
Terkenal
jujur itu terpuji
Wabillahitaufiq wal hidayah,
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Comments
Post a Comment