Skip to main content

Wasiet (34)

 


“Tapi Raina bukan tentara. Hanya ayahnya yang tentara. Apakah itu tidak terlalu kejam baginya,” ujar Riska tiba-tiba menimpali.

Riska berharap persepsi Ibnu soal traumanya di masa lalunya itu tak mendalam. Itu membuka peluang baginya untuk mendapatkan hati lelaki di depannya itu. Status Raina sama seperti dirinya. Jika Ibnu menjauhi Raina karena ayahnya yang tentara, maka hal yang sama juga berlaku baginya.

Di sisi lain, ia juga berharap Ibnu tak benar-benar menyukai Raina.

“Ya, mungkin ini terlalu kejam baginya. Aku menyukainya sebagai teman. Tak lebih. Kemudian traumaku muncul ketika mengetahui ayahnya seorang tentara. Aku hanya sedikit menjauh dari posisi teman menjadi kenalan,” ujar Ibnu kemudian.

Penjelasan Ibnu ini benar-benar membuat Riska serba salah. Ia kini tahu bahwa Raina pernah menyatakan cinta pada pria di depannya itu. Meski Riska kini mengetahui bahwa Ibnu cuma menganggap Raina teman. Kini, seperti kata Ibnu, bergeser ke status kenalan.

Di sisi lain, ia juga memiliki harapan yang sama seperti Raina. Padahal mereka berdua adalah sahabat.

Namun Ibnu sendiri memiliki masa lalu yang kelam. Ia trauma dengan baju loreng. Padahal, ayahnya dan ayah Raina adalah tentara republic.

“Kalau sama orang Jawa, apakah Bang Ibnu juga memiliki sentiment yang sama,” tanya Riska kemudian.

Ibnu tersenyum terkait pertanyaan Riska itu. Ia tahu bahwa Riska menanyakan hal itu tentang dirinya. Padahal sudah bertahun-tahun pula ia menjawab hal yang sama.

“Tidak. Aku sudah berulangkali menjelaskan padamu. Ini bukan soal suku. Orang Jawa yang berada di Aceh saat konflik juga mengalami hal yang sama seperti diriku. Kami kurang beruntung karena lahir di daerah konflik,” ujar Ibnu.

“Aku tak pernah menyesal lahir dari orangtuaku yang GAM. Aku hanya trauma pada baju loreng. Aku pikir, keluarga tentara juga akan berpikir yang sama jika berhubungan dengan anak GAM,” ujar Ibnu.

Riska mengerut kening.

“Maksud Bang Ibnu?” ujarnya kemudian.

“Ayah Raina tentara. Cepat atau lambat, ia tentu akan meminta gadis itu menjauhiku ketika tahu bahwa aku adalah anak dari GAM. Maka menjauhinya adalah pilihan terbaik. Sebelum Raina benar-benar terluka,” jawab Ibnu.

Namun Riska tak sependapat dengan jawaban yang disampaikan oleh Ibnu. Ayahnya adalah tentara. Kakeknya juga seorang tentara dan meninggal dalam konflik Aceh, tapi ibunya tak pernah menaruh dendam sedikitpun kepada orang-orang di Aceh. Ia malah bercerita yang baik-baik tentang Aceh.

Ibunya mampu mengubah persepsi ayahnya tentang Aceh dan mencintai daerah ini seperti daerah kelahirannya sendiri. Ayahnya kini bahkan lebih Aceh dari orang-orang Aceh itu sendiri.

“Apakah Bang Ibnu pernah berkomunikasi langsung dengan keluarga tentara sehingga membuat asumsi seperti tadi?” ujar Riska kemudian. Ibnu menggeleng.

“Lantas kenapa abang berkesimpulan seperti tadi?” ujar Riska.

Ibnu terdiam. Ia benar-benar kehabisan kata-kata berdebat dengan gadis keturunan Jawa itu. Gadis itu sangat cerdas.

“Bukankah kita sepakat Mas bahwa konflik di Aceh harus berakhir? Salah satu caranya adalah menumbuhkan keikhlasan. Melupakan masa lalu?” kata Riska lagi.

Ibnu seperti ditodong lewat kata-kata Riska. Kali ini ia seperti mati kutu.

“Entahlah Ris. Mungkin jika posisi kita tertukar. Aku akan berpendapat sepertimu, dan kamu akan ego sepertiku,” ujarnya.

Riska mengangguk. Kalimat Ibnu terakhir ada benarnya. Beberapa tahun lalu, saat ia hendak ke Aceh, ia melihat Aceh dengan kengerian yang hampir sama, seperti perkataan lelaki itu. Ada banyak kalimat ‘hantu’ tentang Aceh. Seolah-olah Aceh adalah Jalur Gaza-nya di Timur Tengah.

Namun persepsinya berubah ketika melalui hari-hari di daerah paling ujung Sumatera ini. Pesona dan kearifan local Aceh justru membuatnya jatuh hati. Seperti kata mendiang ibunya, Aceh akan membuat siapapun jatuh hati.

[Bersambung]

Comments

Popular posts from this blog

Mudifah atau kunjungannya anak pondok

Hari kunjungan atau yang mereka sebutkan mudifah merupakan hari yang menyenangkan bagi anak pondok pesantren, karena hari itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Yups, hari yang begitu special seperti lebarannya anak pondok.pada hari kunjungan mereka bisa bertemu dengan sanak family dan semua keluarga besarnya, bayangkan mulai pagi hari mereka udah mulai antri hp dipengasuhan dengan batas waktu yang ditentukan mereka lengkap memesan semua pesanan sama keluarganya, yang paling utama adalah makanan, mulai dari nasi sampai dengan makanan penutup. Yang penulis herankan, terkadang dari segoni pesanannya cuma satu  yang dimakan,padahal semua makanan yang pesan sama aja dengan makanan sehari-hari di pondok juga, ah mungkin itu bawaan dari orangtua jadi berasal paling maknyuus gitu. Mudifah kata yang tak asing bagi penghuni pondok, yang kata mereka pondok adalah penjara suci,,,banyak istilah bagi mereka anak pondok, ada yang namanya penjara suci ?? tidak  lain adalah pesantren. Jadi di hari

KISI-KISI SOAL UJIAN SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 ALAFAN

Soal Kimia Kelas X IPA 1.       1. Jelaskan 4 Teori Atom yang kamu ketahui! 2.       2. Hitunglah Proton (P), Elektron (e) dan Neutron (N) dari:       3.       3. Tentukan golongan periode dengan menggunakan konfigurasi elektron berdasarkan kulit ( K L M N O ) dari: a.        6 C b.       12 Mg c.        18 Ar 4.       4. Tentukan golongan periode dengan menggunakan konfigurasi elektron berdasarkan sub kulit ( s p d f ) dari: a.        26 Fe b.       18 Ar c.        12 Mg d.       17 Cl 5.       5. Tentukan bilangan kuantum dari: a.        26 Fe b.       18 Ar     Soal Kimia Kelas XI IPA 1.       1. Tuliskan tabvel deret homolog alkana! 2.       2. Tuliskan nama dari semyawa hdrokarbon di bawah ini:   3.       3. Tuliskan nama dari senyawa Alkena dibawah ini!   4.       4. Dik Reaksi: CH 4 + O 2 à CO 2 + H 2 O   ΔH=-2P Berapakah ΔH pembakaran dari 1mol CH 4 5.       5. Bila Diketahui kalor pembentukan stándar: CO 2 = -393,5 k

belajar bahasa aceh part 2

Hari ini penulis akan melanjutkan bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahasa aceh, yang sebelumnya udah dijelaskan satu persatu kata dalam bahasa aceh tapi kali ini penulis akan mengajarkannya dalam bentuk kalimat ya!!!! Jangan pernah mengatakan susah sebelum mencobanya, seperti kata pepatah berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Begitulah kira-kira ya para inspirasi lovers, susah susah dulu belajar bahasa aceh hingga mahir bicara bahasa aceh seperti penulis, apalagi yang calonnya orang aceh setidaknya bisa bertanya dalam bahasa aceh “ soe nan droen” yang artinya “siapa nama kamu”. Ayoo langsung aja kita belajar bahasa aceh nya…….. Nan loen  ( nama saya) Loen awak aceh ( saya orang aceh) Asaai loen ( asal saya) Umu loen ( umur saya) Soe nan droen ( siapa nama kamu ) Padum umu droen( berapa umur kamu ) Lon galak kuah pliek U ( saya suka sayur plik U “ sayur khas aceh”) Padum yum bungoeng nyoe ( berapa harg