Skip to main content

Mengenal Suku Indian Amerika yang Disingkirkan Pendatang Kulit Putih

Mengenal Suku Indian Amerika yang Disingkirkan Pendatang Kulit Putih

by atjehwatch


WASHINGTON – Benua Amerika adalah benua terbesar kedua di dunia setelah Asia. Benua ini berada di antara samudera Pasifik dan samudera Atlantik. Penemuan benua ini terjadi sekitar 500 tahun lalu oleh seorang petualang asal Italia, Christopher Colombus.

Ketika itu, tepatnya 14 Agustus 1498, Colombus menemukan benua Amerika bagian selatan. Nama Amerika lantas ia sematkan, terinspirasi dari nama seorang kru kapal yang ikut berlayar bersamanya, Amerigo Vespucci.

Jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua Amerika, rupanya sudah ada suku asli yang menetap di sana, yang dikenal sebagai suku Indian Amerika . Berbagai sumber menyebut, suku ini datang dari Asia dan telah mendiami wilayah tersebut sekitar 15 ribu tahun lalu.

Buku bertajuk Sejarah Amerika menginformasikan bahwa suku Indian melakukan migrasi besar-besaran dari Asia ke Amerika di zaman batu. Para ahli meyakini hal tersebut, sebab ciri-ciri orang Indian di Amerika tidak memiliki perbedaan berarti dengan di Asia. Terlebih, tidak pernah ditemukan fosil manusia purba di Amerika.

Suku Indian memiliki kebudayaan-kebudayaan yang disebut Amerindia. Nama itu dicetuskan untuk membedakan antara kebudayaan Indian di Amerika dengan Indian di Asia. Salah satu kelompok yang paling terkenal dari suku itu adalah Indian Maya. Kelompok ini tinggal di bagian tengah benua Amerika atau sekitar wilayah Guatemala, Honduras, dan Meksiko. Beberapa tahun lalu, nama Indian Maya sempat mencuat, lantaran meramalkan hari kiamat akan terjadi di tahun 2012.

Indian Maya berkembang sekitar 500 hingga 800 SM. Setelah itu, berkembang Indian Toltek dan Indian Astek. Indian Maya sangat terkenal dengan seni memahat atau seni patungnya yang sangat mumpuni. Kemahiran masyarakatnya dalam pemecahan batu sangat apik. Beberapa penemuan yang ada memperlihatkan adanya balok batu besar yang tersusun rapi. Peninggalan suku Indian Maya masih bisa dinikmati hingga kini, di Labna, Yucatan.

Perebutan Kekuasaan

Kedatangan orang kulit putih ke benua Amerika rupanya cukup mengganggu suku Indian. Perebutan tanah kekuasaan pun tidak dapat terbendung. Akibatnya, peperangan kecil sering terjadi antara Indian dengan pendatang di berbagai tempat.

Sebuah publikasi ilmiah dengan judul ‘Strategi Masyarakat Afro-Amerika Menaklukan Kuasa Masyarakat Kulit Putih di Souther States’ menjelaskan jika masyarakat Indian dimanfaatkan pula oleh penjajah untuk mengolah dan mengeksplorasi potensi ekonomi, termasuk menggerakkan roda perekonomian. Kasarnya, mereka dipekerjakan sebagai budak. Bahkan seiring berjalannya waktu, orang kulit putih yang berasal dari kalangan ekonomi rendah juga dijadikan budak. Sama seperti suku Indian.

Semakin intens perbudakan, semakin ramai penjajah yang datang ke benua Amerika, maka perlawanan yang dilakukan suku Indian semakin kuat. Ujungnya, orang-orang Indian yang tinggal di wilayah New England dan Virginia dipaksa keluar dari daerahnya. Mereka juga harus mengakui keberadaan dan kekuasaan kulit putih. Masyarakat Indian tidak tinggal diam, dan melakukan upaya perlawanan. Namun, mereka justru semakin dijauhkan dari pusat pemerintahan dan mendapat tekanan keras dari pihak penjajah.

Perlawanan yang dilakukan suku Indian hanya bemodalkan senjata tradisional. Sementara itu, penjajah menggunakan senjata modern yang sudah pasti lebih canggih. Perang yang menjamur ini membunuh ribuan masyarakat suku Indian. Karena tetap tidak mau pergi dari tanah tempat tinggalnya, suku Indian terus mengalami keterpurukan.

Pembunuhan massal juga terus berlangsung. Akhirnya, secara bertahap bangsa Eropa berhasil merebut Amerika lantaran populasi masyarakat Indian yang kian tergerus. Amerika Serikat sendiri resmi didirikan pada 4 Juli 1776.

Sumber: sindonews.com

Comments

Popular posts from this blog

Mudifah atau kunjungannya anak pondok

Hari kunjungan atau yang mereka sebutkan mudifah merupakan hari yang menyenangkan bagi anak pondok pesantren, karena hari itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Yups, hari yang begitu special seperti lebarannya anak pondok.pada hari kunjungan mereka bisa bertemu dengan sanak family dan semua keluarga besarnya, bayangkan mulai pagi hari mereka udah mulai antri hp dipengasuhan dengan batas waktu yang ditentukan mereka lengkap memesan semua pesanan sama keluarganya, yang paling utama adalah makanan, mulai dari nasi sampai dengan makanan penutup. Yang penulis herankan, terkadang dari segoni pesanannya cuma satu  yang dimakan,padahal semua makanan yang pesan sama aja dengan makanan sehari-hari di pondok juga, ah mungkin itu bawaan dari orangtua jadi berasal paling maknyuus gitu. Mudifah kata yang tak asing bagi penghuni pondok, yang kata mereka pondok adalah penjara suci,,,banyak istilah bagi mereka anak pondok, ada yang namanya penjara suci ?? tidak  lain adalah pesantren. Jadi di hari

REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM

  Soal Diskusi Soal 1. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah A. Sistem menyerap kalor dari lingkungan B. Lingkungan menyerap kalor dari sistem C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem Soal 2 . Jika reaksi antara logam barium dengan asam klorida encer di campurkan ke dalam tabung reaksi yang  tersumbat dengan rapat, gas hidrogen di dalam sistem tidak dapat meninggalkan sistem tetap terjadi perubahan energi melalui dinding pada tabung reaksi. pada percobaan ini termasuk ke dalam ... A. Sistem tertutup B. Perubahan entalpi C. Sistem terbuka D. Perubahan energi dalam  Evaluasi E. Sistem terisolasi Soal 3. Pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam reaksi Endoterm adalah .... A. Besi berkarat B. Air mengalir C. Ledakan bom D. Pembuatan es batu dan air E. Pembakaran kayu Soal 4. Proses reaksi di alam yang berlangsung spontan seperti pertunjukan kemban