Skip to main content

Kisah Abu Ayyub Al Anshari, Sang Penjamu Rasulullah SAW yang Setia

 

Kisah Abu Ayyub Al Anshari, Sang Penjamu Rasulullah SAW yang Setia



                                                                                                                           Ilustrasi Sahabat Nabi ( Republika)



Dalam perjalanan menuju Madinah, Rasulullah SAW sempat singgah ke rumah sahabat Nabi bernama Abu Ayyub Al Anshari. Kala itu, perlakuan kaum Quraisy dalam menolak dakwah Islam, membuat Rasulullah SAW memutuskan untuk hijrah dari Makkah ke sebelah utara Saudi Arabia, tepatnya di wilayah Madinah. Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrah ini memerlukan waktu yang cukup lama.

Diketahui Rasulallah SAW dalam perjalanan menuju Madinah, beliau sempat singgah ke beberapa tempat. Salah satunya adalah di rumah sahabat Nabi bernama Abu Ayyub Al Anshari. 

Karena kondisi rumah Abu Ayyub yang bertingkat dua, sehingga Abu Ayyub menawarkan Rasulullah SAW untuk menghuni lantai atas rumahnya. Dengan demikian, Abu Ayyub dan istrinya menghuni lantai bagian bawah.

Namun pada saat itu, dengan bijak Rasulullah SAW tidak mengindahkan permintaan Abu Ayyub tersebut. Rasulullah SAW berpikir akan banyak sekali orang dan sahabat yang ingin bertemu dengan Rasulullah SAW. Sehingga Rasulullah SAW hal tersebut akan menganggu kenyamanan Abu Ayyub beserta istri di rumah sendiri. Dengan demikian, Rasulullah SAW menghuni lantai bawah, sedangkan Ayyub dan istrinya menghuni lantai atas.

Hingga pada suatu malam, Abu Ayyub dan istrinya tidak dapat tidur dan harus melewati malam dengan duduk di sudut ruangan. Ia berpikir bahwa ia dan juga istinya tidak pantas tidur di lantai atas, sedang Rasulullah SAW di lantai bawah. 

Keesokan harinya, Abu Ayyub menghadap Rasulullah SAW dan berkata,

"Wahai Nabi utusan Allah, kami tidak bisa tidur di malam hari dan melewati malam dengan duduk di sudut ruangan dengan hati gelisah.”

Rasulullah SAW kemudian bertanya apa sebabnya ia tidak dapat tidur.

"Kami merasa sudah melakukan hal tidak hormat kepadamu sampai menyebabkan kegelisahan bagi kami," kata Abu Ayyub.

"Wahai Nabi utusan Allah, dapatkah sekiranya engkau bertukar tempat dengan kami. Kami adalah budakmu dan selamanya harus berada di bawah kakimu," Ayyub kembali menjelaskan.

Setelah mendengar penuturan Abu Ayyub, Rasulullah SAW akhirnya mengindahkan keinginan Abu Ayyub dan istrinya. Sehingga pada malam-malam berikutnya, Rasulullah SAW menghuni lantai atas kediaman Abu Ayyub al Anshari.

Untuk diketahui, Abu Ayyub Al Anshari merupakan pemuda asal Madinah yang namanya masyhur sebagai salah satu pahlawan pembebas Konstantinopel (Turki). Abu Ayyub meninggal dalam keadaan syahid dan dimakamkan di Konstantinopel, Turki. Wallahu A'lam Bishawab. []

Sumber : Akurat.co


Comments

Popular posts from this blog

Mudifah atau kunjungannya anak pondok

Hari kunjungan atau yang mereka sebutkan mudifah merupakan hari yang menyenangkan bagi anak pondok pesantren, karena hari itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Yups, hari yang begitu special seperti lebarannya anak pondok.pada hari kunjungan mereka bisa bertemu dengan sanak family dan semua keluarga besarnya, bayangkan mulai pagi hari mereka udah mulai antri hp dipengasuhan dengan batas waktu yang ditentukan mereka lengkap memesan semua pesanan sama keluarganya, yang paling utama adalah makanan, mulai dari nasi sampai dengan makanan penutup. Yang penulis herankan, terkadang dari segoni pesanannya cuma satu  yang dimakan,padahal semua makanan yang pesan sama aja dengan makanan sehari-hari di pondok juga, ah mungkin itu bawaan dari orangtua jadi berasal paling maknyuus gitu. Mudifah kata yang tak asing bagi penghuni pondok, yang kata mereka pondok adalah penjara suci,,,banyak istilah bagi mereka anak pondok, ada yang namanya penjara suci ?? tidak  lain adalah pesantren. Jadi...

JUJUR MENUJU KEMENANGAN

Puji dan syukur marilah sama-sama kita ucapkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan NikmatNya kepda kita semua. Allah yang telah menghiasi manusia dengan kejujuran menghiasi malam dengan bulan purnama. Shalawat dan salam marilah sama-sama kita sanjungkan kepada seorang pemuda arab,imam diwaktu sholat ,pemimpin diwaktu perang, buah hati siti aminah dan jantung hati siti khadijah. Tidak lain dan tidak bukan yakni nabi besar Muhammad SAW. Yang telah menuntut umat manusia dari alam yang salam kea lam yang benar, dari alam yang penuh kebohongan ke alam yang penuh kejujuran. Bapak dewan hakim, bapak dan ibu pendamping, teman –teman peserta lomba, dan hadirin yang saya hormati. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato dengan judul: “JUJUR MENUJU KEMENANGAN ” Tema kejujuran tengah menjadi buah bibir banyak orang. Dikoran, televise, warung kopi, ruang belajar bahkan dipasar. Kejujuran hadir dengan gaung yang membahana. Kita seakan baru mengenal k...

makalah SO3 ( sulfur trioksida)

BAB I PENDAHULUAN A.   latar belakang Sulfur trioksida murni merupakan padatan putih dengan titik leleh dan titik didih yang rendah. Sulfur trioksida bereaksi cepat dengan uap air di udara membentuk asam sulfat. Ini berarti bahwa jika kita membuatnya di laboratorium, maka akan tampak sebagai padatan dengan asap di udara (membentuk kabut asam sulfat).Terdapat bentuk polimer lainnya di mana molekul SO3 bergabung membentuk rantai panjang. Sulfur trioksida pada suhu kamar dan tekanan atmosfer adalah cairan tak bewarna yang berasap di udara. Melacak jumlah air asam sulfat dapat mengkatalis pembentukan polimer. Sulfur trioksida bereaksi hebat dengan air menghasilkan kabut dari embun asam sulfat pekat. Sulfur trioksida sendiri akan bereaksi secara langsung dengan basa membentuk sulfat. Sebagai contoh, reaksi dengan kalsium oksida membentuk kalsium sulfat. Ini seperti reaksi dengan sulfur dioksida yang telah dijelaskan di atas. Sulfur trioksida dalam keadaan gas, t...