Skip to main content

MAKALAH PSIKOLOGI TENTANG OTAK DAN PERILAKU MANUSIA

 

Otak dan Perilaku Manusia


 

 

 

 

 

 

Disusun Oleh :

                                 Fitrah Khairina                                       11210700000006

                                 Hilal Najmi                                             11210700000087

                                 Namira Arianna Firmansyah                  11210700000206

                                 Ibni Fikri Lumaela                                 11210700000237

                                

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

                                                  PROGRAM STUDI PSIKOLOGI     

FAKULTAS PSIKOLOGI

2021

 

 

 

 

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul “Otak dan Perilaku Manusia” dengan lancar dan tepat waktu.

Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi pembelajaran mata kuliah Filsafat Manusia. Pemahaman di dalam makalah ini tentu sangat diperlukan, dengan tujuan agar kita dapat mengetahui apa saja aspek yang ada didalamnya serta memberikan pemahan lebih sekaligus memperdalam wawasan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Desi Yustari Muchtar M.Psi. selaku dosen mata kuliah Psikologi Umum yang telah membimbing kami dalam penyususnan makalah ini dan teman-teman yang sudah membantu kami hingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu .

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam makalah kami. Oleh karena itu, kami berharap pembaca dapat memberi kritikan yang membangun untuk perbaikan makalah kami di kemudian hari.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


           

Daftar Isi

Kata Pengantar ii

BAB I. 1

A.         Latar Belakang Masalah. 1

B.          Masalah. 1

C.          Tujuan. 1

BAB II. 2

A.         Sistem Saraf. 2

B.          Pengertian Otak. 4

C.          Bagian dan Fungsi Otak. 6

BAB III. 9

A.         Simpulan. 9

B.          Saran. 9

Daftar Pustaka. 10

                       

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Sistem saraf adalah struktur yang terdiri dari bagian-bagian sel saraf (neuron). Sistem saraf, bersama dengan sistem hormon, mempertahankan fungsi tubuh. Secara umum, sistem saraf memiliki kemampuan untuk mengatur laju sekresi beberapa kelenjar endokrin, misalnya kontraksi otot, perubahan cepat pada organ dalam. Sistem saraf terbagi menjadi dua tipe yaitu neurogilia dan neuron. Neuron adalah struktur paling dasar dan unit fungsional pada sistem saraf (Fox, 2004). Sel neugrolia adalah sel yang menunjang tambahan neuron yang berguna sebagai jaringan ikat dan mampu menjalankan mitosis yang mendukung proliferasi pada sel saraf otak (Sloane, 2003)

Otak merupakan massa jaringan saraf yang terdapat didalam kepala. Hubungan antara pikiran atau jiwa-badan (mind-body problem) terutama otak, sudah pernah dibahas secara filosofis dalam waktu yang berkepanjangan. Tetapi saat ini para ahli tidak mau menghabiskan energi mereka untuk mendiskusikan tentang pengertian atau definisi tunggal tentang pikiran, yang pada akhirnya sangat kaku membatasi ruang gerak penelitian atau perkembangan Biopsikologi.

Saraf dan Otak adalah komponen penting dari tubuh kita karena mereka adalah bagian yang mengatur fungsi seluruh badan kita. Tanpa kedua komponen tersebut kita tidak akan bisa mengatur tubuh kita.

B.     Masalah

1.      Apa itu sistem saraf?

2.      Apa itu pengertian otak?

3.      Apa saja bagian-bagian dan fungsi otak?

C.     Tujuan

1.      Untuk mengetahui tentang sistem saraf.

2.      Untuk mengetahui tentang pengertian otak.

3.      Untuk mengetahui apa saja bagian-bagian dan fungsi otak.


 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Sistem Saraf

  1. Pengertian Sistem Saraf

Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang mengatur cara kegiatan yang dikerjakan tubuh mulai dari gerak tubuh, berpikir, melihat, sampai mengatur fungsi organ. System saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls impuls yang berupa listrik dari suatu rangsang dari luar maupun dalam tubuh, system saraf juga disusun dari jutaan sel saraf. Sifatnya peka terhadap rangsang salah satu contohnya adalah saat tangan seseorang terkena air panas, system saraf akan mengirim sebuah impuls yang menyebabkan gerakan refleks pada tangan untuk menarik tangan dari air panas tersebuh.

Sistem saraf secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu saraf pusat dan saraf tepi, Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sementara sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari.

  1. Bagian-Bagian Saraf

Gambar 1. Bagian-Bagian Saraf

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : https://hot.liputan6.com/

 

Sel saraf terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1.    Badan Sel

Badan sel adalah anggota Yang terbesar berasal dari sel saraf, yang mengandung banyak komponen. Terdiri dari membran sel, sitoplasma (zat saraf), dan nukleus (inti) sel), nukleolus (nukleus anak) dan retikulum endoplasma. retikulum endoplasma Kelompok neuron disebut sel darah Nissl. puting susu Deformasi retikulum endoplasma kasar. Badan sel bertanggung jawab untuk penerimaan. Rangsangan berasal dari dendrit kemudian diteruskan ke dendrit. Akson (neurit). Badan sel berfungsi untuk mengatur metabolisme seluruh neuron.

 

Badan sel memiliki nukleus dan sitoplasma mengandung butir Nissl. Berguna untuk sintesis protein. Butir Nissl dapat meningkatkan kegunaan. Karena mengandung RNA. badan sel saja sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan Ganglion (kelompok sel saraf di luar sistem saraf pusat).

2.    Dendrit

Dendrit berfungsi untuk mengirimkan dan meenerima impuls dari ujung akson saraf lain dan melanjutkannya ke badan sel

3.    Akson

Akson adalah struktur panjang seperti ekor yang bergabung dengan badan sel di persimpangan khusus yang disebut axon hillock. Banyak akson diisolasi dengan zat lemak yang disebut mielin. Mielin membantu akson untuk menghantarkan sinyal listrik. Neuron umumnya memiliki satu akson utama. Dalam akson terdiri dari

  • Selubung Mielin, yaitu bagian sel yang membungkus akson.
  • Selubung Mielin terdiri atas sel-sel Schwan
  • Terminal akson, yaitu tempat bertemunya sel saraf dengan sel saraf lainnya.
  • Pada terminal akson ini terdapat sinaps, yaitu pertemuan antara dua terminal akson.
  • Di sinaps ada cairan yang disebut neurotransmitter.
  • Neurotransmitter berfungsi menghantarkan sinyal dari terminal akson yang satu ke terminal akson lainnya.

3. Jenis-Jenis saraf

  1. Saraf pusat

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang pada sistem saraf pusat berperan dalam mengendalikan seluruh pengaturan dan pengolahan rangsangan. Otak sebagai pengendali tubuh disadari maupun tidak disadari yang disadari seperti berjalan memegang dan meraba, yang tidak di sadari detak jantung, pelepasan hoemon dll, sedangkan sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pertukaran sinyal atau informasi antara tubuh dan otak, serta pemicu dari gerakan refleks.

  1. Saraf tepi

Fungsi utama sistem saraf tepi merupakan mendapat rangsangan & menghantarkan seluruh respons yg telah diolah sang sistem saraf pusat. Sistem ini terdiri berdasarkan beberapa fungsi & bagian, yaitu:

 

    1. Saraf sensorik

Fungsi saraf yang satu ini adalh untuk menerima rangsangan atau stimulus dari luar tubuh dan mengantarkan impuls itu menuju otak ataupun sumsum tulang belakang. Saraf ini bisa dibilang sel saraf indra.

    1. Saraf motorik

Sel saraf motoric berfungsi sebagai penghantar impuls dari sel saraf pusat ke sel otot sehingga tubuh bisa memberikan respon berupa gerakan yang dilakukan oleh tubuh untuk menagnggapi stimulus yang terjadi.

    1. Saraf soamtik

       Berfungsi untuk mengelola respons semua kegiatan yang tidak disadari, seperti respons flight-or-fight dan kebalikannya.

 

4. Cara Kerja Saraf

Cara kerja saraf adalah dengan bersinergi antara reseptor saraf pusat dan saraf tepi,

Dimulai dari reseptor yang diberikan stimulus misalnya saja saat seseorang terkena api, makna dari reseptor akan memberikan impuls melalui saraf sensorik lalu dari saraf sensorik ke saraf pusat yaitu dalam kasus ini adalah sumsum tulang belakang dan dari sumsum tulang belakang impuls itu akakn dibawa ke saraf motoric dan berakhir di sel otot yang ingin di gerakan, jika yang terkena api adalah kaki maka impuls di bawa ke sel otot kaki jika yang terkena tangan maka akan dibawa ke sel otot lengan.

Gambar 2. Cara Kerja Sistem Saraf

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B.     Pengertian Otak

            Salah satu bagian tubuh manusia adalah kepala yang di dalamnya terdapat tengkorak. Selanjutnya di dalam tengkorak terdapat organ kecil yang di sebut otak. Otak adalah organ kecil yang melindungi sistem saraf dan berfungsi sebagai pusat utama koordinasi seluruh aktivitas biologis, fisik, dan sosial dari seluruh bagian tubuh. Pada umumnya tengkorak manusia mampu menampung volume sekitar 1700 ml yang berisi 1400 ml (80%) otak, 150 ml (10%) darah, dan 150 ml (10%) cairan otak. Struktur otak yang sempurna pada manusia dengan berat sekitar 1300-1400 gram (2% berat tubuh).

Otak merupakan sumber dari seluruh perasaan emosional seperti keinginan, pikiran dan  merupakan penjaga memori kita (Hewitt, Lyons,et al, 2006: 430). Otak mengandung 100 miliar sel neuron dan 1 trilyun sel neuroglia. Setiap sel neuron mampu menciptakan 10.000 cabang dendrit bahkan bisa mencapai 100.000, sehingga akan terbentuk 1000 trilyun sinapsis (koneksi komunikasi) (Rakhmat, 2005).  Otak menerima rangsangan untuk dipahami (dipersepsi) melalui kerja sel saraf, sirkuit saraf, dan nemotransmitter (Wathon, 2016). Secara anatomis, otak terbagi menjadi 3 bagian utama yaitu: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brainstem).

Otak besar (cerebrum) merupakan bagian terbesar (±80%) dari berat otak. Otak besar merupakan pusat koordinasi utama aktifitas mental seperti memori (ingatan), kepandaian (inteligensia), dan juga kesadaran dan pertimbangan. Sehingga memungkinkan individu untuk berpikir, berbicara, mengingat, dan mengendalikan pikiran. Bagian otak ini pula mempunyai peran penting dalam membentuk tingkat kecerdasan individu dan kualitas belajar seseorang.

Cerebrum terbagi menjadi dua bagian belahan (hemisfer) yaitu kiri dan kanan oleh alur fissura longitudinal. Setiap hemisfer mempunyai fungsi yang berbeda. hemisfer kiri dikenal sebagai otak rasional bekerja dalam pola yang linier, sekuensial, mengurusi hal-hal yang terkait logika-rasio, kata dan bahasa, serta matematik. Sebaliknya hemisfer kanan atau otak irasional bekerja dengan pola yang tidak teratur, berkaitan dengan kreativitas, seni, music, warna, desain dll. Selain itu belahan otak ini berfungsi untuk mengontrol dan koordinasi bagian tubuh secara bersilangan. Kedua belahan otak ini terhubung oleh sebuah struktur jaringan syaraf yang disebut corpus callosum.

Cerebrum terbagi dalam beberapa bagian (lobus) dengan fungsi khasnya yang berbeda, yaitu: (a) Lobus frontal yaitu kegiatan berpikir, perencanaan, dan penyusunan konsep, (b) Lobus temporal jawab pada persepsi suara dan bunyi, (c) Lobus perietal; bertanggung jawab pada kegiatan berpikir, terutama pengaturan memori Lobus occipital; mengatur fungsi penglihatan (Pasiak, 2005: 68). Keseluruhan bagian otak terbungkus oleh selaput yang dinamakan cortex cerebri (kulit otak). Struktur ini melapisi seluruh permukaan cerebrum hingga pada lekukan terdalam sekalipun. Lapisan ini memiliki ketebalan yang bervariasi antara 1,5 mm – 4,5 mm, rata-rata 2,5 mm (lobus frontal), paling tebal 4,5 mm (area motorik), dan paling tipis 1,5 mm - 2,2 mm (area visual).

Jumlah sel syaraf pembentuknya sekitar 2,6 x 109 sel neuron. Struktur ini terlihat ”tak beraturan” berupa lekukan (konvolusi) yang terdiri atas cekungan (sulcus) dan tonjolan (gyrus). Fungsi utama kulit otak yaitu fungsi sensorik, asosiasi, dan motorik. Melalui instrumen Positron Emission Tomography (PET) diketahui bahwa terdapat enam sistem otak (brain system) yang secara terpadu meregulasi semua perilaku manusia. Diantaranya adalah cortex prefrontalis, sistem limbik, gyros cingulatus, ganglia basalis, lobus temporalis, dan cerebellum. Keenam sistem otak tersebut mempunyai peranan penting dalam pengaturan kognisi, afeksi, dan psikomotorik, termasuk IQ, EQ, dan SQ (Suyadi, 2012).

Otak kecil (cerebellum) terletak dibagian belakang kepala, dibawah lobus occipital dekat dengan ujung leher bagian atas. letaknya terhubung ke otak melalui pedunculus cerebri. Cerebellum bertugas dalam proses koordinasi dan keseimbangan. Secara lebih detil Rohkamm (2004: 54) menjelaskan struktur dan fungsi otak kecil terbagi pada tiga spesifikasi, yaitu vestibulocerebellum (anrcheocerebellum), terdiri atas flocculonodular lobe dan lingula, bertanggung jawab untuk mengontrol keseimbangan, otot aksial dan proksimal, irama pernafasan, pergerakan kepala dan mata (stabilisasi pandangan). Kedua, spinocerebellum (paleocerebellum) berfungsi dalam mengontrol otot-otot yang berkaitan dengan postur, keseimbangan. Ketiga, pontocerebellum (neocerebellum) bertanggung jawab untuk keseimbangan tubuh, kecepatan dan ketepatan pergerakan tubuh termasuk perkataan.

Batang otak (brainstem) berada didalam tulang tengkorak bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Tengkorak  terdiri dari tiga lapisan yaitu otak tengah, pons, dan medulla. Didalamnya terdapat inti syaraf kranial dan proses naik-turunnya pertukaran informasi dari otak, otak kecil, dan tulang belakang. Bagian otak ini mengatur hal dasar yang penting dalam kehidupan seperti pernafasan, denyut jantung, suhu tubuh, proses pencernaan, dan lain-lain.

 

C.     Bagian dan Fungsi Otak

Gambar 3. Bagian-Bagian Otak

Sumber : https://www.kibrispdr.org/

Otak merupkan pusat kendali dari apa yang kita lakukan dari mulai yan di sadari hingga yang tidak disadari. Otak merupakan salah satu organ terpenting yang terbentuk dari jutaan sel neuron.

Otak merupakan organ yang sensitif dan kompleks jika terjadi kerusakan pada otak maka efeknya akan mengganggu keseharian seseoarang contohnya kegagalan menyeimbangkan tunuh, kehilangan memori, dan lain-lain.

Otak secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak besar (cereberum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem)

 

  1. Otak besar (Cereberum)

Otak besar merupakan bagian terbesar dari otak dan memiliki dua belahan yaitu otak kanan dan kiri, sungsi otak besar ini mengatur gerakan koordinasi gerakan sentuhan, pengelihatan, pendengran, penilaian, penalaran, emosi, dan juga pembelajaran. Otak kanan dan kiri memiliki fungsi mengontrol gerakan tubuh, otak belahan kanan berfungsi mengatur pergerakan tubuh bagian kiri dan otak bagian kiri mengatur pergerakan tubuh bagian kanan.

Otak besar juga memiliki bagian bagian lagi di masing masing belahannya

Gambar 4. Bagian-Bagian Otak Besar

Sumber : https://www.markijar.com/

  • Lobus frontal

Merupakan bagian otak besar paling depan yang letaknya di belakang dahi. Fungsi bagian otak ini adalah untuk mengontrol pemikiran, perencanaan, pengorganisasian, pemecahan masalah, ingatan, dan gerakan jangka pendek.

  • Lobus parietal

Merupakan bagian tengah otak yang fungsinya manfsirkan sensorik seperti rasa, suhu, dan sentuhan.

  • Lobus oksipital

Merupakan bagian otak yang berada di bagian belakang kepala dan berfungsi untuk mengontrol pengelihatan manusia.

  • Lobus temporal

Merupakan bagian otak di samping tepatnya berada di daerah atas telinga dan bagian otak ini lah yang mengatur memori, ucapan, dan pemahaman.

  1. Otak kecil (cerebellum)

Otak kecil merupakan otak yanga berada di bagian bawah, dibawah lobus oksipital, fungsi otak ini sangat penting untuk kehidupan sehari hari karena otak ini yang mengatur koordinasi gerakan, dan keseimbangan.

  1. Batang Otak (Brain Stem)

Batang otak ini adalah bagian otak yang menyambung dengan sumsum tulang belakangan dan bagian otak ini memiliki serabut saraf yang fungsinya menerima dan menyampaikan impuls dari seluruh tubuh dan ke seluruh tubuh.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    Simpulan

Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang mengatur cara kegiatan yang dikerjakan tubuh mulai dari gerak tubuh, berpikir, melihat, sampai mengatur fungsi organ. System saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls impuls yang berupa listrik dari suatu rangsang dari luar maupun dalam tubuh, system saraf juga disusun dari jutaan sel saraf. Sifatnya peka terhadap rangsang salah satu contohnya adalah saat tangan seseorang terkena air panas, system saraf akan mengirim sebuah impuls yang menyebabkan gerakan refleks pada tangan untuk menarik tangan dari air panas terseduh.

Otak adalah organ kecil yang melindungi sistem saraf dan berfungsi sebagai pusat utama koordinasi seluruh aktivitas biologis, fisik, dan sosial dari seluruh bagian tubuh.

Otak secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian yaitu otak besar (cereberum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak (brain stem)

 

B.     Saran

Kami selaku pembuat makalah menyadari ketidaksempurnaan dari makalah kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar kedepannya kami dapat menjadi lebih baik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Amin, M. S. (2018). Perbedaan Struktur Otak dan Perilaku Belajar Antara Pria dan Wanita; Eksplanasi dalam Sudut Pandang Neuro Sains dan Filsafat. Jurnal Filsafat Indonesia, 38-43.

Supradewi, R. (2010). Otak, musik, dan proses belajar. Buletin Psikologi, 18(2).

 Timotius, K. H. (2018). Otak dan perilaku. Penerbit Andi.

BAB, I. SISTEM SARAF TEPI.

Singgih, S. A., & FKUI, P. D. I. F. (2003). Sistem Saraf Sebagai Sistem Pengendali Tubuh. Jakarta: Departemen Ilmu Faal FKUI.

Junita, A. SISTEM SARAF.

SARAF, A. S., OTOT, T., REFLEKS, D. P. T. G., & SADAR, D. PROGRAM STUDI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Mudifah atau kunjungannya anak pondok

Hari kunjungan atau yang mereka sebutkan mudifah merupakan hari yang menyenangkan bagi anak pondok pesantren, karena hari itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Yups, hari yang begitu special seperti lebarannya anak pondok.pada hari kunjungan mereka bisa bertemu dengan sanak family dan semua keluarga besarnya, bayangkan mulai pagi hari mereka udah mulai antri hp dipengasuhan dengan batas waktu yang ditentukan mereka lengkap memesan semua pesanan sama keluarganya, yang paling utama adalah makanan, mulai dari nasi sampai dengan makanan penutup. Yang penulis herankan, terkadang dari segoni pesanannya cuma satu  yang dimakan,padahal semua makanan yang pesan sama aja dengan makanan sehari-hari di pondok juga, ah mungkin itu bawaan dari orangtua jadi berasal paling maknyuus gitu. Mudifah kata yang tak asing bagi penghuni pondok, yang kata mereka pondok adalah penjara suci,,,banyak istilah bagi mereka anak pondok, ada yang namanya penjara suci ?? tidak  lain adalah pesantren. Jadi...

REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM

  Soal Diskusi Soal 1. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah A. Sistem menyerap kalor dari lingkungan B. Lingkungan menyerap kalor dari sistem C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol E. Pada akhir reaksi, kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem Soal 2 . Jika reaksi antara logam barium dengan asam klorida encer di campurkan ke dalam tabung reaksi yang  tersumbat dengan rapat, gas hidrogen di dalam sistem tidak dapat meninggalkan sistem tetap terjadi perubahan energi melalui dinding pada tabung reaksi. pada percobaan ini termasuk ke dalam ... A. Sistem tertutup B. Perubahan entalpi C. Sistem terbuka D. Perubahan energi dalam  Evaluasi E. Sistem terisolasi Soal 3. Pernyataan di bawah ini yang termasuk ke dalam reaksi Endoterm adalah .... A. Besi berkarat B. Air mengalir C. Ledakan bom D. Pembuatan es batu dan air E. Pembakaran kayu Soal 4. Proses reaksi di alam yang berlangsung spontan seperti pert...

JUJUR MENUJU KEMENANGAN

Puji dan syukur marilah sama-sama kita ucapkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan NikmatNya kepda kita semua. Allah yang telah menghiasi manusia dengan kejujuran menghiasi malam dengan bulan purnama. Shalawat dan salam marilah sama-sama kita sanjungkan kepada seorang pemuda arab,imam diwaktu sholat ,pemimpin diwaktu perang, buah hati siti aminah dan jantung hati siti khadijah. Tidak lain dan tidak bukan yakni nabi besar Muhammad SAW. Yang telah menuntut umat manusia dari alam yang salam kea lam yang benar, dari alam yang penuh kebohongan ke alam yang penuh kejujuran. Bapak dewan hakim, bapak dan ibu pendamping, teman –teman peserta lomba, dan hadirin yang saya hormati. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato dengan judul: “JUJUR MENUJU KEMENANGAN ” Tema kejujuran tengah menjadi buah bibir banyak orang. Dikoran, televise, warung kopi, ruang belajar bahkan dipasar. Kejujuran hadir dengan gaung yang membahana. Kita seakan baru mengenal k...