Skip to main content

LAPORAN AKTUALISASI LATSAR PNS 2019

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1    Pendahuluan

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.Profesi PNS yang berprinsif  Nilai Dasar  (ND) tertuang dalam pasal 3 dan 4 Undang-Undang No 5 tahun 2014 Tentang ASN. PNS dalam melaksanakan cita-cita bangsa mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki cara pandang, Prilaku, etika Moral yang disebut Nilai Dasar Profesi PNS, serta memiliki Integritas, profesional,netral dan bebas dari intervensi polotik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, serta patuh kepada undang-undang, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat dan persatuan bangsa berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Pasal 34 ayat (7) memandang perlu dilaksanakan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil.Pelatihan Dasar CPNS sesuai Pasal 1 no 8 Peraturan Kepala LAN No 12 tahun 2018.Pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan dilakukan secaraterintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab serta  memperkuat profesionalisme kompetensi bidang.

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai pelayanan publik yang profesional harus memiliki kompetensi  nilai dasar sesuai Pasal 5 Ayat 2 Peraturan kepala LAN No 12 tahun 2018Tentang Pelatihan Dasar  CPNS, sebagai berikut :

a.  Menunjukkan sikap perilaku bela negara;

b.  Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;

c.  Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI

d. Penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai  dengan bidang tugas.

Pegawai Negeri Sipil sebagai bagian dari ASN maka harus mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efesienagar CPNS memahami konsep nilai-nilai dasar profesi PNS, nilai-nilai dasar profesi PNS di implementasikan menjadi habituasi dalam segala kegiatan dan tingkah-laku PNS,  dalam upaya mencapai sasaran kinerjanya dan memelihara nilai-nilai yang terinternalisasi dalam sikap dan prilaku ASN.

1.2    Profil Sekolah

SMA Negeri 2 Alafan ialah sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri yang berlokasi di Jl. Tgk. Mohd. Amintas Desa Lamerem Kecamatan Alafan KAbupaten Siemelue, SMA Negeri 2 Alafan ini sudah terakreditasi C dengan nomor NPSN 60726437 yang berdasarkan SK Penetapan Hasil Akreditas BAP-S/M dengan nomor 099/BAP-S/M.Aceh/SK/XI/2017 . SMA Negeri 2 Alafan ini dipimpin oleh Bapak Jurman , S.Ag, M.Pd mulai dari tahun 2014 sampai dengan sekarang. Adapun profile sekolah secara lengkap yaitu:

a.      Nama Sekolah                       : SMA NEGERI 2 ALAFAN

Status                                      : Negeri

NSS                                         : 302060908002

NPSN                                      : 60726437

Tahun Pendirian                      : 2011

 

 

b.      Alamat Sekolah                     : Jln. Amintas Desa Lamerem Alafan Kab. Siemulue

Provinsi                                   : Aceh

Kabupaten                               : Simeulue

Kecamatan                              :Alafan

Desa                                        :Lamerem

Kode Pos                                : 23898

Telp. / Fax.                              : -

Email                                       : sman2alafan@gmail.com

 

Berdasarakn Visi dan Misi, serta dikaitkan dengan pemberian bantuan subsidi ini, maka tujuan yang ingin di capai adalah :

 

a.       Terpenuhinya sarana dan prasarana sekolah yang memadai dan menjadi indikator serta tolak ukur dalam rangka pencapaian kualitas dan mutu pendidikan yang lebih baik;

b.      Siswa mampu bersaing (berkompetisi) dengan satuan pendidikan pendidikannya lainya;

c.       Menjadi solusi dalam rangka pelaksanaan kegiatan praktikum siswa yang selama ini hampir tidak terpenuhi;

d.      Menjadikan sekolah sebagai satuan pendidikan yang unggul dan berdaya saing dalam rangka pelaksanaan visi dan misi sekolah, dan

e.       Terwujudnya input, proses, dan output sekolah yang lebih baik.

            Sasaran adalah merupakan suatu harapan  yang harus terpenuhi dalam sebuah intansi/lembaga. Sebab, dengan terpenuhinya sasaran yang inginkan, maka akan memberikan efek kepuasan terhadap lembaga dan seluruh warganya.       Adapun sasaran yang ingin dicapai SMA Negeri 2 Alafan dalam pelaksanaan program kegiatan ini adalah sebagai berikut :

a.         Tercapainya kualitas dan mutu Proses Belajar Mengajar yang lebih baik;

b.        Menjadi sarana dalam rangka pembinaan dan peningkatan minat, bakat, dan menjadikan peserta didik lebih trampil dalam semua bidang;

c.         Melaksanakan kegiatan yang mengarah pada program pembelajaran berbasis kompetensi, baik dalam bidang olah raga maupun keahlian lainnya;

d.        Rataan selisih nilai UN yang di capai siswa minimal 5,50

e.         Jumlah siswa lulusan yang dapat diterima diperguruan Tinggi Negeri minimal 70 %  dari jumlah peserta didik yang ikut seleksi UNPTN.

f.         Dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang computer (ICT)

 

Sekolah ini dituntun agar muridnya memiliki akhlak yang baik , peduli dan juga beprestasi sesuai dengan visi sekolah. Kurikulum yang digunakan juga telah mengikuti kurikulum K – 13 dengan standar pembuatan RPP yang telah mengikuti kurikulum K-13.  SMA Negeri 2 Alafanmemiliki 5 rombongan belajar, dengan rincian sebagai berikut:

1.        2 rombel kelas X yang terdiri dari 1 rombel kelas IPA dan 1 rombel kelas IPS

2.        1 rombel kelas XI yang terdiri dari 1 rombel kelas IPA

3.        2 rombel kelas XII yang terdiri dari  rombel kelas IPA, 1 rombel kelas IPS

 

Gambar.1 SMA  Negeri 2 Alafan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


1.3    Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Alafan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Gambar 2 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Alafan

 


1.4    Visi dan Misi  Lembaga/Organisasi/Sekolah

a.      Visi

 

Menjadi Sekolah yang Unggul dan Terampil dalam Iptek dan Imtaq, berkepribadian, serta Berwawasan Kabangsaan.

 

b.      Misi

 

1.      Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah

2.      Meningkatkan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien

3.      Mendoronrong dan membantu siswa agar dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal

4.      Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang dianut serta nilai dalam upaya mengarahkan siswa kepada prilaku yang sesuai dengan norma agamanya

5.      Mendorong agar terciptanya disiplin bagi seluruh warga sekolah

6.      Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sehingga dapat tercipta suasana belajar yang kondusif

7.      Menumbuhkan kesadaran setiap warga sekolah agar meningkatkan pelaksanaan program 6 K

8.      Menggalakkan kegiatan olah raga disekolah dalam rangka penbinaan fisik dan mental memacu prestasi

9.      Menumbuh kembangkan Kemapuan Siswa dalam bidang teknologi dan infomasi (ITC)

10.  Menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan kepada seluruh warga sekolah

 

1.5    Tugas Pokok dan Fungsi Peserta

Guru bertanggung jawab  kepada kepala sekolah dalam melaksanakan tugas umum sebagai pendidik dan melakukan tugas khusus mengajar secara efektif dan efisien. Tugas umum guru meliputi:

a.      Melaksanakan tugas umum sesuai dengan keputusan kepala sekolah sebagai pengarah, pembina, pembimbing, konsultan, pelatih dalam berbagai kegiatan siswa sesuai visi sekolah

b.      Memelihara, membina dan mengembangkan disiplin serta tata tertib siswa dengan penuh dengan keteladanan.

c.         Mengembangkan lingkungan fisik dan hubungan sosial di sekolah dengan pendekatan kasih sayang dalam membentuk kehidupan sekolah sebagai tempat belajar yang menyenangkan warganya.

d.        Bekerja sama dengan seluruh warga sekolah dalam melakukan perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi kegiatan sekolah.

e.         Menciptakan sekolah sebagai tempat belajar guru dalam menunjang pembaharuan pendidikan berkelanjutan dan meningkatkan mutu pelayanan sekolah.

f.         Bekerja sama menciptakan media belajar siswa sesuai dengan perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi yang diselaraskan dengan kebutuhan kompetensi siswa di masa mendatang.

g.        Mengikuti kegiatan MGMP

h.        Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya.

 

Tugas khusus guru meliputi:

a.         Menyusun program pengajaran

-            Program tahunan

-            Program semester

-            Silabus

-            Rencana penilaian/penugasan

-            Rubrik penilaian dan analisis hasil evaluasi

-            Menyusun program perbaikan dan analisis hasil evaluasi

b.        Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan membuat catatan refleksi pembelajaran

c.         Melaksanakan kegiatan penilaian belajar secara berkelanjutan melalui penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dan ujian akhir.

d.        Memeriksa, menilai dan mengumumkan hasil penilaian tugas siswa tepat waktu.

e.         Menganalisis hasil ulangan harian dan ulangan umum.

f.         Melaksanakan perbaikan dan pengayaan.

g.        Mengisi daftar nilai siswa.

h.        Mengupayakan materi seimbang antara akademik dan life sklil.

i.          Mau menerima masukan dari luar untuk proses pengembangan sistem pembelajaran

j.          Memotivasi peserta didik antusias, bersemangat, kreatif, kritis, dan senang bersekolah/belajar dan diajak berbicara tentang sekolahnya.

k.        Memonitor dan memotivasi perkembangan hasil belajar setiap peserta didik

l.          Membimbing dan melatih siswa dalam proses pembelajaran.

m.      Membuat, memilih dan mengembangkan media alat peraga.

n.        Menciptakan karya ilmiah atau karya seni.

o.        Mengikut pengembangan atau sosialisasi kurikulum atau silabus.

p.        Melaksakan pembaharuan pendekatan, metode dan teknik pembelajaran secara berkelanjutan.

q.        Mendalami dan mengembangkan materi bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

r.          Menliti dan mencatat kehadiran siswa.

s.         Mencatat kemajuan hasil belajar siswa.

t.          Menata dokumentasi data penilaian secara tertib, objektif dan informatif.

 

1.5.  Nilai Dasar Profesi PNS

Nilai Dasar (ND) Profesi PNS adalah, cara pandang, prilaku, tingkah laku, etika dan moral ASN  yang dijadikan standar profesi PNS  sebagai pelaksana undang-undang, pelayan publik dan pemersatu bangsa. Nilai dasar profesi PNS bersumber pada Pasal 4 UU No..5/2014 tentang ASN, dan  diuraikan dalam Mata Ajar Manajemen ASN dan Mata Ajar ANEKA, sebagai berikut:

a.    Memegang teguh ideologi Pancasila; b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar 1945 serta pemerintahan yang sah; c. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia; d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak; e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; f. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif; g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur; h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik; i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; j. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun; k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi; l. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama; m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai; n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.

 

         Uraian Nilai dasar Profesi PNS dalam Mata Diklat ANEKA diklat Latsar sebagai berikut :

Profesi PNS yang berprinsif Nilai Dasar (ND)

Mata Diklat

Kepemimpinan, Transparasi, IntegritasTanggungjawab (Responsibilitas) Keadilan, Kepercayaan, KeseimbanganKejelasan, Konsistensi

Akuntabilitas

a.       Wawasan kebangsaan 

  b.  Pancasila ( ada 5 Nilai) :

  a. Nilai Ketuhanan yme

  b. Nilai Persatuan dan kesatuan   

       a). Nilai NKRI

       b).Bhineka tunggal ika

  c. Kemanusiaan yang adil & beradap

  d. Musyawarah Mufakat

  e. Keadilan sosial

Nasionalisme

 

Memegang teguh nilai-nilai ideologi Negara, Setia mempertahankan UUD45, Profesional dan tidak berpihak.Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.Non diskriminatif.Menjunjung tinggi standar etika luhur.Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya.Memiliki kemampuan melaksanakan kebijakan dan program Memberikan layanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.Kepemimpinan berkualitas tinggi.Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.Mengutamakan pencapaian hasil dan kinerja Kesetaraan dalam pekerjaan.Meningkatkan efektivitas

Etika Publik

Efektivitas (tercapai target)Efisiensi  (realisasi target)Inovasi, dan Beroreantasi Mutu, Berpikir Kreatif. Komitmen

Komitmen Mutu

Jujur, Peduli, Mandiri,Disiplin,Tanggung Jawab,  Sederhana,  Berani,Adil.

Anti Korupsi

 

1.5. Nilai Organisasi

            Aceh carong merupakan salah satau nilai organisasi Pemerintah Aceh yang sangat baik. Dalam bidang pendidikan Aceh Carong sangat menunjung mutu dan visi misi dari dinas Pendidikan Aceh. Terlebih di daerah yang sangat sulit di jangkau yaitu siemelue. Aceh carong bgi para guru sangat menunjung yang namnya program terlebih apabila program ini saling terhubung satu sama lainnya. Pemerintah Aceh melalui CPNS tahun ini akan merapkan dan terus mengembangkan program Aceh Carong di seluruh aceh.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

 

 

2.1    Latar Belakang Masalah

Selama saya di SMA Negeri 2 Alafan, melihat kurang nya penerapan model ataupun metode pembelajaran bagi guru, sehingga mengakibatkan kurangnya atau kecilnya tinggal hasil belajar bagi siswa. Ini disebabkan oleh berbagai factor baik guru maupun siswa dan tidak terkecuali kondisi sekolah itu sendiri.

Laboraturium adalah salah satau srana dan prasarana yang wajib dimiliki oleh setiap sekolah guna untuk mendukung proses pembelajaran agar tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Di SMA Negeri 2 Alafan belum saya temukan laboraturium IPA beserta alat dan bahannya. Hal ini mungkin belum tersampainya bantuan dari pemerintah terkait dalam pengadaan LAboraturium tersebut. Akibat dari tidak adanya LAboraturium di Sekolah ini, tidak tercapainya tujuan pembelajaran khususnya pembelajaran Kimia yang sangat memerlukan yang namnya praktikum baik di lapangan maupun di dalam Lab.

Penerapan dan penggunaan media pembelajaran sanagat mempengaruhi baik hasil belajar, minat, motivasi hingga hasil belajar siswa di sekolah. Di SMA Negeri 2 Alafan saya belum menemukan penggunaan dari medi pembelajaran oleh Guru Bidang studi. Hal ini di pengaruhi oleh beberapa factor anatara lain, tidaknya adanya akses internet kesekolah, kurangnya aliran listrik ke daerah tempat sekolah berada. Hal ini akan mengakibatkan tidak efektifnya pencapaian tujuan pembelajaran oleh guru itu sendiri.

Minat belajar adalah satau factor yang sanagat memepengaruhi hasil belajar siswa. Tingginya minat belajar siswa akan menaikkan atau tercapainya hasil belajar siswa. SMA Negeri 2 Alafan yang saya lihat, minat belajar siswa masih rendah. Ini dapat di lihat bagaimana keseharian siswa yang tidak serius dalam mengikuti pembelajaran khususnya pembelajaran kimia.

 

2.2    Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari uraian latar belakang tersebut adalah:

a.    Tidak Bervariasinya Penerapan Metode Pembelajaran Bagi Guru di SMA Negeri 2 Alafan

b.    Tidak tersedianya Laboraturium dan alat-alat laboraturium pada SMA Negeri 2 Alafan

c.    Belum adanya pemanfaatan media pembelajaran bagi guru bidang studi di SMA Negeri 2 Alafan

d.   Rendahnya minat belajar siswa pada pembelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Alafan.

 

2.3    Analisa Core Isu Metode USG

     Penetapan Core Isu Berdasarkan USG. Dari Metode USG tersebut akan dinilai berdasarkan Nilai yang telah ditentukan dan Isu yang memiliki USG paling besar akan dijadikan Core Isu berdasarkan nilai berikut:

1.      Urgensi = Mendesaknya Penyelesaian Isu Berkaitan Dengan Dimensi Waktu

2.      Serious= Penyelesaian Isu Dikaitkan Dengan Akibat, BisaMenimbulkan Masalah Baru

3.      Growth=  Kemungkinan Berkembang MemburukKalauTidak Diselasaikan

Dengan menentukan nilai score skala Linkert, nilai 1 sampai 5:

1=Sangat Kecil; 2=Kecil; 3=Sedang; 4=Besar; 5=Sangat Besar

Tabel 2.1 Tabel Analisa Core Isu Dengan Metode USG

NO

ISU/KERESAHAN

SKOR USG

Total

Nilai

 

U

S

G

Rangking

1

Tidak Bervariasinya Penerapan Metode Pembelajaran Bagi Guru di SMA Negeri 2 Alafan

4

4

4

12

III

2

Tidak tersedianya Laboraturium dan alat-alat laboraturium pada SMA Negeri 2 Alafan

5

5

4

14

I

3

Belum adanya pemanfaatan media pembelajaran bagi guru bidang studi di SMA Negeri 2 Alafan

3

4

3

10

IV

4

Rendahnya minat belajar siswa pada pembelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Alafan.

4

5

5

13

II

 

 

 

 

 

 

2.4 Core Isu dan Judul Laporan Aktualisasi

            Dari hasil USG didapati nilei tertinggi sebagai sebagai  Core Isu   Tidak tersedianya Laboraturium dan alat-alat laboraturium ;pada SMA Negeri 2 Alafan”. Untuk mengatasi hal tersebut maka saya akan menerapakan praktikum sederhana dari cangkang telur dan asam jeruk nipis. Sehingga di peroleh judul Laporan Aktualisasi : “Mengoptimalkan Pratikum Sederhana Dari Cangkang Telur Dan Asam Cuka Untuk Materi Kimia Di Sma 2 Alafan”

 

2.4    Gagasan Rancangan Kegiatan 

Rancangan Kegiatan inovasi  dan Nilai Dasar digunakan untuk mengatasi Core isu : Mengoptimalkan Pratikum Sederhana Dari Cangkang Telur Dan Asam Cuka Untuk Materi Kimia Di Sma 2 Alafan”antara lain :

Tabel 2.2 Gagasan Rancamngan Aktualisasi dan Nilai Dasar

No

Rancangan Kegiatan

Nilai Dasar Yg Digunakan

Mata Ajar Aneka yang terkait

1

Menyusun RPP dan perangkat Pembelajaan

1.      Sopan dan Santun

2.      Bertanggung Jawab

3.      Menjelaskan

4.      Kerjasama

5.      Menghargai Pendapat

1.      Akuntabilitas

2.      Etika Publik

3.      Nasionalisme

2

Menyususn LKPD untuk Praktikum Sesuai Silabus dan RPP

1.    Inovasi

2.    Berorientasi mutu

3.    Efektif

4.    menjelaskan

1.      Akuntabilitas

2.      Anti Korupsi

3.      Komitmen Mutu

3

Melaksanakan Praktikum sederhana dengan menggunakan cangkang telur dan asam cuka

1.    Adil

2.    Kejelasan

3.    Partisipasi

4.    Salam dan Do’a

5.    Tidak Pilih Kasih

1.      Anti Korupsi

2.      Akuntabilitas

3.      Nasionalisme

 

4

Membimbing siswa dalam pembuatan Laporan

1.    Kepercayaan

2.    Kejelasan

3.    Kerja Sama

4.    Menghargai Pendapat

1.      Akuntabilitas

2.      Etika Publik

 

 


2.6 Tabel Rancangan Aktualisasi

Rancangan kegiatan merupakan langkah teknis untuk mewujudkan agar nilai-nilai dasar yang awalnya inivisible (tidak terlihat) menjadi visible (terlihat). Sebagai langkah teknis, rangkaian kegiatan tersebut belumlah cukup untuk mengaktualisasikan nilai dasar secara sempurna. perlu dilengkapi dimensi afektif atau kepekaan rasa.

Tabel 2.3 Instrumen Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil :

 

Nama peserta

Tri Boy Haki, S.Pd

 

NDH/NIP

31 / 19920101 201903 1 006

 

Tempat Kerja

SMA NEGERI 2 ALAFAN

 

Tempat Aktualisasi

SMA NEGERI 2 ALAFAN

 

Core Isu

Tidak tersedianya Laboraturium dan alat-alat laboraturium pada SMA Negeri 2 Alafan

 

Gagasan

Mengoptimalkan Pratikum Sederhana Dari Cangkang Telur Dan Asam Cuka Untuk Materi Kimia Di Sma 2 Alafan

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Out put kegiatan/

Dampak

Nilai Dasar

Konstribusi terhadap visi misi organisasi

 

Penguatan Organisasi

1

2

3

4

5

6

7

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menyusun RPP dan Perangkat Pembelajaran lainnya sesuai K-13

 

 

 

 

 

 

·         Berkonsultasi rencana kegiatan dan meminta masukan dari Kepala Sekolah Mengenai renacana kegiatan, saya akan Sopan dan menggunakan bahasa yang Santun dan saya akan Menghargai pendapat  yang diberikan Oleh kepala sekolah dan dewan Guru

·         Menyusun RPP mulai dari melihat kesesuaian isi materi yang terdapat dalam silabus pada rencana kegiatan pelaksanaan pembelajaran saya akan bertangggung jawab untuk menyelesaikan proses penyusunan RPP

·         Menyiapkan bahan ajar yang sesuai saya akan bekerja Sama  dengan guru yang serumpun dan guru  lainnya.

·         Menemui, menjelasakan, meminta masukan dan arahan kepada Wakil Kurikulum  tentang rencana kegiatan di dalam kelas, saya akan menjelaskan dengan jelas dan saya akan menggunkan bahasa yang sopan serta bahasa yang santun dan meminta masukan dengan komunikatif dan saya akan menghormati keputusan waka Kurikulum.

Saran dan izin dari kepsek

RPP

(Foto dan video)

 

 

1.Akuntabilitas a. Tanggung jawab

b. Kejelasan

 

2.    Etika Publik

a.    Kerja sama

b.    Sopan dan santun

 

3.    Nasionalisme

a.    Menghargai Pendapat

 

 

 

 

 

 

Sesuai dengan misi SMA Negeri 2 Alafan:

“ Meningkatkan pembelajaran dan Bimbingan Secara efektif dan efesien”

 

 

 

 

 

 

 

 

1.      Peduli

2.      Profesional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Menyususn LKPD Untuk praktikum sesuai Silabus dan RPP

·         Merumuskan LKPD sesuai tujuan pembelajaran saya akan Berorientasi mutu untuk menyelesaikan proses perumusan LKPD

·         Menyusun peta kebutuhan untuk mengetahui kebutuhan dan urutan LKPD saya akan berkonsultasi dengan waka kurikulum dengan bahasa yang Sopan dan Santun Menjelaskan maksud dalam penyususnan LKPD dan bekerja sama dengan guru serumpun lainnya

·         Menyususn LKPD yang sesuai dengan rumusan saya akan melaksanakan secra efektif.

·         Pembuatan LKPD sesuai dengan langkah-langkah, saya akan berinovasi untuk mendapatkan LKPD yang baik dan sesuai tujuan pembelajaran.

LKPD

(Foto)

 

Saran dari waka. kurikulum

1.Komitmen mutu

a. inovasi

b. berorientasi mutu

c. efektif

 

2. Etika Publik

b.    Kerja sama

c.    Sopan dan santun

 

 

Sesuai dengan misi SMA Negeri 2 Alafan:

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sehingga dapat tercipta suasana belajar yang kondusif”

 

 

Komitmen Mutu

3.

Melaksanakan praktikum sederhana dengan menggunakan cangkang telur dan asam cuka

·         Melakukan pembelajaran pada tahap awal yang meliputi apersepsi, pembagian kelompok. Saat masuk kedalam kelas saya akan mengucapkan Salam, dan mengawali kegiatan pembelajaran saya akan berdoa bersama siswa.

·         Membagikan kelompok siswa, saya akan adil membagi kelompok siswa sesuai dengan jumlah siswa dan siswi

·         Melakukan pembelajaran pada tahap inti, saya akan menjelaskan  kepada siswa dengan sangat jelas tentang prosedur kerja praktikum secara perlahan.

·         Siswa bekerja secara kelompok saya akan mengawasi dan membimbing siswa pada saat praktikum hingga selesai tidak memilih-milih peserta dalam membimbing dan member arahan.

·         Melakukan praktikum saya kan berpartisipasi  dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir.

Hasil pengataman

(foto /Video

1. Anti Korupsi

a. adil

 

2  Akuntabilitas

a. Kejelasan\

b. Partisipasi

 

3  Nasionalisme

a. Sila ke-1: Salam dan Do’a

b. tidak memilih milih

Sesuai dengan misi SMA Negeri 2 Alafan:

Mendorong dan membantu siswa agar dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal”

 

Komitmen Mutu

4.

Membimbing Siswa dalam Pembuatan Laporan.

·         Mengarahkan Siswa dalam kelompok untuk menyiapkan bahan laporan, saya akan member kepercayaan  kepada siswa siswa dalam penyususnan laporan dan menjelaskan  secara perlahan bagaimana cara pembuatan laporan

·         Mengarahkan siswa untuk mempersentasikan hasil laporan yang dibuat, saya akan menghagai kerjasama siswa dan saya akan menghargai pendapat siswa saat berdiskusi dengan member apresiasi.

Laporan

(foto/video)

1.Akuntabilitas

a. kepercayaan

b. kejelasan

 

2.Ettika Publik

a. kerja sama

b. menghargai pendapat

 

Sesuai dengan misi SMA Negeri 2 Alafan:

Mendorong dan membantu siswa agar dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal”

 

 

Integrasi

 

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 2 Alafan

 

 

 

 

 

JURMAN, S.Ag, M.Pd

NIP.  19770607 200212 1 004

 

Lamerem, 11 Oktober 2019

Penulis

 

 

 

 

 

TRI BOY HAKI, S.Pd

NIP19920101 201903 1 006


2.7  Jadwal  Pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar

Tabel 2.4. Jadewal pelaksanaan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil

Nama peserta

Tri Boy Haki, S.Pd

Instansi

SMA NEGERI 2 ALAFAN

Tempat Aktualisasi

SMA Negeri 2 Alafan   

Core Isu

Tidak tersedianya Laboraturium dan alat-alat laboraturium pada SMA Negeri 2 Alafan

Gagasan Isu

Mengoptimalkan Pratikum Sederhana Dari Cangkang Telur Dan Asam Cuka Untuk Materi Kimia Di Sma 2 Alafan

No

Kegiatan

Nilai Dasar

Uraian kegiatan

Jadwal kegiatan

1

2

3

4

5

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menyusun RPP dan Perangkat Pembelajaran lainnya sesuai K-13

 

 

 

 

1.Akuntabilitas

 a. Tanggung jawab

b. Kejelasan

 

2. Etika Publik

d.   Kerja sama

e.    Sopan dan santun

 

3. Nasionalisme

f.     Menghargai Pendapat

 

 

 

 

 

·         Berkonsultasi rencana kegiatan dan meminta masukan dari Kepala Sekolah Mengenai renacana kegiatan, saya akan Sopan dan menggunakan bahasa yang Santun dan saya akan Menghargai pendapat  yang diberikan Oleh kepala sekolah dan dewan Guru

·         Menyusun RPP mulai dari melihat kesesuaian isi materi yang terdapat dalam silabus pada rencana kegiatan pelaksanaan pembelajaran saya akan bertangggung jawab untuk menyelesaikan proses penyusunan RPP

·         Menyiapkan bahan ajar yang sesuai saya akan bekerja Sama  dengan guru yang serumpun dan guru  lainnya.

·         Menemui, menjelasakan, meminta masukan dan arahan kepada Wakil Kurikulum  tentang rencana kegiatan di dalam kelas, saya akan menjelaskan dengan jelas dan saya akan menggunkan bahasa yang sopan serta bahasa yang santun dan meminta masukan dengan komunikatif dan saya akan menghormati keputusan waka Kurikulum.

18 S/d 24 Okt 2019

2

Menyususn LKPD Untuk praktikum sesuai Silabus dan RPP

1.Komitmen mutu

a. inovasi

b. berorientasi mutu

c. efektif

 

2. Etika Publik

g.    Kerja sama

h.    Sopan dan santun

 

·         Merumuskan LKPD sesuai tujuan pembelajaran saya akan Berorientasi mutu untuk menyelesaikan proses perumusan LKPD

·         Menyusun peta kebutuhan untuk mengetahui kebutuhan dan urutan LKPD saya akan berkonsultasi dengan waka kurikulum dengan bahasa yang Sopan dan Santun Menjelaskan maksud dalam penyususnan LKPD dan bekerja sama dengan guru serumpun lainnya

·         Menyususn LKPD yang sesuai dengan rumusan saya akan melaksanakan secra efektif.

·         Pembuatan LKPD sesuai dengan langkah-langkah, saya akan berinovasi untuk mendapatkan LKPD yang baik dan sesuai tujuan pembelajaran.

25 s/d 28 Okt 2019

3

Melaksanakan praktikum sederhana dengan menggunakan cangkang telur dan asam cuka

1. Anti Korupsi

a. adil

 

2. Akuntabilitas

a. Kejelasan\

b. Partisipasi

 

3. Nasionalisme

a. Sila ke-1: Salam dan Do’a

b.  tidak memilih milih

·         Melakukan pembelajaran pada tahap awal yang meliputi apersepsi, pembagian kelompok. Saat masuk kedalam kelas saya akan mengucapkan Salam, dan mengawali kegiatan pembelajaran saya akan berdoa bersama siswa.

·         Membagikan kelompok siswa, saya akan adil membagi kelompok siswa sesuai dengan jumlah siswa dan siswi

·         Melakukan pembelajaran pada tahap inti, saya akan menjelaskan  kepada siswa dengan sangat jelas tentang prosedur kerja praktikum secara perlahan.

·         Siswa bekerja secara kelompok saya akan mengawasi dan membimbing siswa pada saat praktikum hingga selesai tidak memilih-milih peserta dalam membimbing dan member arahan.

·         Melakukan praktikum saya kan berpartisipasi  dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir.

29 s/d 5 Nov 2019

4

Membimbing Siswa dalam Pembuatan Laporan.

kepercayaan kejelasan

kerja sama

menghargai pendapat

 

·         Mengarahkan Siswa dalam kelompok untuk menyiapkan bahan laporan, saya akan member kepercayaan  kepada siswa siswa dalam penyususnan laporan dan menjelaskan  secara perlahan bagaimana cara pembuatan laporan

·         Mengarahkan siswa untuk mempersentasikan hasil laporan yang dibuat, saya akan menghagai kerjasama siswa dan saya akan menghargai pendapat siswa saat berdiskusi dengan member apresiasi.

29 s/d 7 Nov 2019

BAB III

HASIL, ANALISA DAMPAK DAN HABITUASI

3.1  HASIL AKTUALISASI

Pada bagian ini dibahas aktualisasi nilai-nilai dasar ASN (Aparatur Sipil Negara) terhadap  kegiatan  yang  telah  dilaksanakan di tempat  tugas  yakni diri  SMA Negeri 2 Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue. Ada empat rancangan kegiatan yang direncanakan untuk dilaksnakan pada aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang berdasarkan pada ANEKA (akuntabilitas, nasionalsme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi). Keempat kegiatan tersebut terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.

Berdasarkan “Rancangan Aktualisasi Habituasi Pelatihan Dasar CPNS” yang telah ditulis dan diseminarkan selama On Campus, penulis sudah menerapkannya dalam kegiatan penulis sebagi guru mata pelajaran Kimia di SMA Negeri 2 Alafan dari 4 (Empat) kegiatan yang terdapat didalam rancangan aktualisasi, keseluruhan kegiatan tersebut telah berhasil dilaksanakan. Keempat kegiatan yang telah dirancang dan terlaksan tersebut diuraikan sebagai berikut ini.

3.1.1        Kegiatan 1

Kegiatan satu adalah Menyususn RPP dan perangkat pembelajaran lainnya. penulis akan berkonsultasi mekinta saran, kemudian menyiapkan bahan bahn yang akan dikonsultasikan kepada kepala sekolah. Tujuannya dari kegiatan awal ini adalah untuk mendapatkan izin, saran/masukan dan arahan yang sesuai dengan kondisi sekolah maupun siswa. 

A.           Uraian Tahapan Kegiatan

Tahap pertama yang dilakukan adalah menjumpai pimpinanan yaitu Kepala Sekolah untuk berkonsultasi dan menyampaikan rencana kegiatan selama menajalani habituasi di SMA Negeri 2 Alafan. Saya melakukan konsultasi dengan kepala sekolah menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Dari tahapan ini diberikan izin untuk melaksanakan aktualisasi dan beberapa saran atau masukan, dianataranya: bekerja sama dengan guru serumpun, guru bidang studi lainnya dan juga terhadap staf dan tendik di sekitar SMA Negeri 2 Alafan, saya menerima semua tanggapan dan arahan yang diberikan oleh kepala sekolah (Menghargai Pendapat/arahan) Setelah melakukan konsultasi saya bertanggung jawab melakukan penyususnan RPP dengan memperhatikan Silabus dan kesesuaian standar isi dan tak lupa pula saya menyesuaikan RPP yang disususn berdasarakan kondisi sekolah dan siswa serta kebutuhan penunjang lainnya.

Bahan ajar yang saya sususn berdasarkan dari penyusuanan RPP dan kesesuaian isi darai materi yang akan di ajarkan. Disni saya bekerja sama dengan guru bidang studi yang serumpun dalam mata pelajaran IPA untuk meminta bantuan dalam penyiapan bahan ajar. Saat tahap ini saya menerima masukan dan tanggapan guru guna untuk membantu saya dalam meyelesaian bahan ajar yang digunakan. Saya tak lupa meminta saran dan masukan kepada waka. Kurikulum dalam penyesuaian bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa di dalam kelas menjelaskan maksud dari tahapan kegiatan ini dalam penyiapan bahan ajar, dengan bahasa yang  jelas, sopan dan bahasa yang santun.

Tabel 3.1 Nilai Dasar yang Terdapat Dalam Kegiatan 1 Selama Habituasi

a.

Sopan dan Santun

Mengucapkan salam dan berbahasa yang sopan saat melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah.

Dokumentasi Foto

 

 

b.

Menghargai Pendapat

Menerima masukan dan tanggapan berupa arahan dari kepala sekolah umtuk bekerja sama dengan dewan guru dan staf.

Domentasi Foto

c.

Tanggung Jawab

Menyusun dan mempersiapkan RPP sesuai silabus dan K-13

Dokumentasi Foto

d.

Kerja Sama

Meminta bantuan dan masukan dari guru serumpun dan meminta bantuan kepada staf untuk penggunaan printer dan komputer dalam penyiapan Bahan ajar dan RPP

Dokumentasi Foto

 

e.

Kejelasan

Menjelaskan maksud dari bahan ajar yang digunakan kepada waka. Kurikulum untuk di gunakan saat di didalam kelas.

Dokumentasi Foto

 

 

b.        Analisa Dampak

Analisa ini akan menggambarkan bagaimana dampak positif dan negative apabila aktualisasi dalam kegiatan pertama terlaksana selama Habituasi di SMA Negeri 2 Alafan Bagi saya sebagai berikut:

Tabel 3.2 Dampak Positif dan Negatif dari Nilai Dasar

NO

Nilai dasar

Dampak

1.

Sopan dan Santun

Positif  : Penerapan nilai (sopan dan santun) aneka yang saya lakukan sangat berdampak baik bagi pribadi saya sendiri, misalnya: disambut hangat oleh kepala sekolah, dihargai apapun yang saya bicarakan dan diberikannya arahan yang sangat memabantu saya dalam proses aktualisasi, sehingga menjadi kebiasan  bagi saya dalam berkomunikasi, baik dengan atasan maupun kepada teman kerja lainnya.

 

Negatife: Apabila nilai dasar Sopan dan Santun ini tidak saya terapkan maka akan berdampak buruk bagi saya, tidak dihargainya saya dalam berbicara dan akan mempengaruhi nilai prilaku saya di lingkungan kerja maupun sekolah. Ini akan mengakibatkan saya akan tidak disukai oleh teman kerja maupun atasan.

2.

Tanggung Jawab

Positif : terciptanya kebiasaan saya dalam melaksanakan tugas akan bertanggung jawab  menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Sehingga saya akan dihargai dan dipercaya oleh atasan maupun rekan kerja apabila di berikan tanggung jawab  oleh mereka. Sebagai pelayan masyarakat dan Guru bagi siswa saya kebiasaan yang tumbuh dari nilai Tanggung jawab  ini akan memebrikan nilai yang baik bagi saya dalam menyelesaikan tugas yang telah di berikan.

Negetife : apabila ini tidak diterapkan maka saya akan gagal dalam menjadi atau ber habituasi menjadi ASN yang memiliki nilai ANEKA.

3.

Kejelasan

Positif : Penerapan dari nilai ini akan berdampak mengenai kejelasan  dari apa yang saya kerjakan dan saya akan lebih transparan dalam melaksanakan tudas apabila memiliki kejelasan dalam tindakan yang dengan apa yang telah di tugaskan.

Negetife : apabila ini tidak diterapkan maka saya akan gagal dalam menjadi atau ber habituasi menjadi ASN yang memiliki nilai ANEKA. Serta tidak memeiliki kejelasan dalam melaksanakan tugas.

4.

Kerja Sama

Positif : nilai ini akan tumbuh didalam setiap melaksanakan tugas. Apabila saya bekerja sama  dengan atasan maupun dewan guru lainnya dalam melaksanakn tugas maka setiap tugas yang ada akan lebih terasa ringan dan pekerjkaanpun akan cepat terselesaikan dengan target. Nilai ini akan menjadi kebiasaan saya apabila terus saya lakukan.

Negatife : tidak diterapkannya nilai kerja sama  ini akan mengakibatkan, saya di hindari oleh atasan dan rekan kerja, kemudian kerjaan akan terasa berat sehingga di anggap saya sebagai pegawai atau guru yang sok pintar dan akan di kucilkan sehingga akibatnya pekerjaan yang saya lakukan akan terasa berat dan sulit.

 

5.

Menghargai Pendapat

Positif : Penerapan nilai menghargai pendapat  akan mengakinatkan kebiasaan yang baik bagi saya yaitu menerima setiap masukan tanggapan dan arahan baik mdari atasan dan guru lainnya. ini juga berdampak saya akan disenangi untuk menjadi teman berbicara maupun bertukar pikiran bagi rekan kerja smaupun atasan.

Negatif : jika tidak terlaksanya nilai ini maka saya akan di nilai msebagai guru yang tidak menghargai pendapat, sehingga tidak aka nada yang m,au untuk menjadi teman berrpikir dan berdiskusi dengan saya.

 

c.         Perwujudan Visi Misi Organisasi 

Menyusun RPP, melalui konsultasi dengan atasan dengan sopan dan bahasa yang santun menunjukkan sikap prilaku yang ramh dan jujur, maka akan membantu dalam menjalankan kegiatan sehingga kegiatan tersebut da[pat menjalin kerja sama, saling menghargai pendapat dan memberikan kejlesan berprilaku satau sama lain dianatara atasan dan dewan guru. Serta  mencapai Visi dan Misi Organisasi, yaitu ” “ Meningkatkan pembelajaran dan Bimbingan Secara efektif dan efesien”

3.1.2        Kegiatan 2

Menyususn LKPD Untuk praktikum sesuai Silabus dan RPP.  Kegiatan ini dialakukan sesuai dengan langkah-langkah dalam pembuatan LKPD sesuai dengan RPP yang telah disusun.

a.        Uraian Kegiatan

Tahap awal dalam kegiatan 2 ini saya akan berorientasi mutu dalam menyelsaikan rumusan LKPD yang akan saya buat sesuai dengan RPP dan cakupan dan kesesuaian materi bahan ajar yang telah saya susun. Lanjut pada tahap selanjutnya saya menjumpai waka.kurikulum dengan mengucapkan salam dan masuk dengan sopan serta berkomunikasi dengan bahasa yang santun. Saya menjelaskan maksud dari perumusan LKPD dengan menyai kebutuhan siswa dalam pembelajaran dan meminta arahan yang sesuai dengan kondisi anak didik dan sekolah.

Selanjutnya saya akan menyusun dan membuat LKPD secara efektif dengan memperhatikan waktu. Dalam membuat LKPD saya berinoivasi dengan menggantikan bahan yang susah di dapat menjadi bahan yang mudah di jangkau dan sering di gunakan oleh siswa yaitu mengganti asam cuka dengan asam jeruk (Buah Dima) dan mengganti gelas kimia menjadi bekas gelas air mineral agar lebih mudah di dapat. Hal ini guna untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan indicator.

Tabel 3.3 Nilai Dasar yang Terdapat Dalam Kegiatan 2 Selama Habituasi

a.

Berorientasi Mutu

Menyusun rumusan LKPD dan menyusunnya sesuai dengan RPP yang telah disusun

Dokumentasi Foto

b.

Sopan dan Santun

Berkonsultasi dengan waka. Kurikulum dengan menucapkan salam dan berbicara yang santun dalam menjelaskan rumusan pembuatan LKPD

Dokumentasi Foto

c.

Kerja Sama

Bekerja sama dengan guru serumpun dan lainnya dalam membantu pembuatan LKPD

 

Dokumentasi Foto

d.

Inovasi

Mengganti bahan asam cuka menjadi asam jeruk (buah dima) dan gelas air mineral kemasan agar mudah di dapat oleh siswa

Dokumentasi Foto

e.

Efektif

Menyususn LKPD secara efektif tanpa menunda waktu agar sesuai dengan jadwal yang telah di atur

 

 

 

 

 

b.        Analisa Dampak

Analisa ini akan menggambarkan bagaimana dampak positif dan negative apabila aktualisasi dalam kegiatan kedua terlaksana selama Habituasi di SMA Negeri 2 Alafan Bagi saya sebagai berikut:

Tabel 3.4 Dampak Positif dan Negatif dari Nilai Dasar

NO

Nilai dasar

Dampak

1.

Sopan dan Santun

Positif  : Penerapan nilai (sopan dan santun) aneka yang saya lakukan sangat berdampak baik bagi pribadi saya sendiri, misalnya: disambut hangat oleh kepala sekolah, dihargai apapun yang saya bicarakan dan diberikannya arahan yang sangat memabantu saya dalam proses aktualisasi, sehingga menjadi kebiasan  bagi saya dalam berkomunikasi, baik dengan atasan maupun kepada teman kerja lainnya.

 

Negatife: Apabila nilai dasar Sopan dan Santun ini tidak saya terapkan maka akan berdampak buruk bagi saya, tidak dihargainya saya dalam berbicara dan akan mempengaruhi nilai prilaku saya di lingkungan kerja maupun sekolah. Ini akan mengakibatkan saya akan tidak disukai oleh teman kerja maupun atasan.

2.

Berorientasi Mutu

Positif : penerapan nilai ini akan menumbuhkan nilai pada sikap saya yang berjanji pada diri (berorientasi mutu)untuk mneyelesaikan suatu tugas yang telah diberikan atau yang menjadi tanggaung jawab saya.

Negetife : apabila ini tidak diterapkan maka saya akan gagal dalam menjalani kebiasaan atau ber habituasi menjadi ASN yang memiliki nilai ANEKA.

3.

Inovatif

Positif : penerapan nilai inovatif saat mengumpulkan dan mepersiapkan bahan dan alayang tepat dan mudah diapat praktikum pada LKPD sehingga tujuan pembelajaran menjadi tercapai dan sesuai RPP yang disususn. Bahan yang saya dan alat yang saya gubkan sanagt mudag didapat oleh siswa dan akan mudah di praktekkkan di rumah.

Negetife : apabila ini tidak diterapkan maka saya menjadi guru yang tidak inovatif sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai. Dan saya menjadi guru yang gagal.

4.

Kerja Sama

Positif : nilai ini akan tumbuh didalam setiap melaksanakan tugas. Apabila saya bekerja sama  dengan atasan maupun dewan guru lainnya dalam melaksanakn tugas maka setiap tugas yang ada akan lebih terasa ringan dan pekerjkaanpun akan cepat terselesaikan dengan target. Nilai ini akan menjadi kebiasaan saya apabila terus saya lakukan.

Negatife : tidak diterapkannya nilai kerja sama  ini akan mengakibatkan, saya di hindari oleh atasan dan rekan kerja, kemudian kerjaan akan terasa berat sehingga di anggap saya sebagai pegawai atau guru yang sok pintar dan akan di kucilkan sehingga akibatnya pekerjaan yang saya lakukan akan terasa berat dan sulit.

5.

Efektif

Positif : penerapan nilai efektif  selama habituasi yang saya lakukan sanagt bermanfaat, terutama saat dalam pembuatan LKPD sehingga waktu yang digunkan menjadi efektif  sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Negatif : jika tidak terlaksanya nilai ini, maka saya akan menggunkan waktu yang sangat banyak dan memakn waktu untuk kegiatan lainnya.

 

c.    Perwujudan Visi Misi Organisasi 

Pembuatan LKPD, melalui konsultasi dengan atasan dengan sopan dan bahasa yang santun menunjukkan sikap prilaku yang ramah dan jujur, maka akan membantu dalam menjalankan kegiatan sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik. Penggantian bahan dari asam cuka menjadi asam jeruk yang sering digunkaan oleh siswa dan mengganti alat berupa gelas kimia menjadi gelas bekas air mineral menjadi sanagt inovatif dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang saya berikan. Serta  mencapai Visi dan Misi Organisasi, yaitu ” “ Meningkatkan pembelajaran dan Bimbingan Secara efektif dan efesien”

3.1.3        Kegiatan 3

Melaksanakan praktikum sederhana dengan menggunakan cangkang telur dan asam cuka. Pelaksanaan praktikum mulai dari pendahuluan sampai penyampaian hasil praktikum dilakuka sesuai dengan apa yang di RPP yang telah disusun sebagai bahan adalah LKPD.

a.    Uraian Kegiatan

Tahap awal yaitu masuk kedalam kelas aya mengucapkan salam dan membimbing siswa untuk berdo’a bersama sama. Setelah itu saya akan mngabsensi siswa agar mengetahui siap siapa asaj yang tidak hadir ini adalah bentuk kepedulian saya terhadap siswa. Selanjutnya membagi beberapa kelompok siswa dan siswi saya bersikap adil  agar bpara peserta didik mendapatkan porsi yang sama maupun jumlah yang sama. Tahap selanjutnya adalah memulai pembelajaran dengan menjelaskan kepada siswa prosedur kerja yang terdapat dalam LKPD dengan perlahan dan  jelas.

Tahap selanjutnya siswa melakukan praktikum dan saya membimbing siswa tidak memilih-milih siswa yang harus di bombing. Seluruh siswa mendapalkan porsi yang sama saat pelaksanaan praktikum saya trut membimbing dengan berjalan dan berpindah dari kelompok satu ke kelompok lainnya, itulah adalah wujud dari kepedulian saya terhadap siswa. Selama praktikum saya ikut berpartisipasi  dalam pelaksanaan praktikum dari awal hingga akhir guna agar tercapainya dan mengatsi kesulitan peserta didik dalam melakukan praktikum.

Tabel 3.5 Nilai Dasar yang Terdapat Dalam Kegiatan 3 Selama Habituasi

a.

Salam dan Berdoa

Mengucapkan salam saat masuk kedalam kelas dan berdoa bersama siswa seblum memulai pembelajaran

Dokumentasi foto

b.

Adil

Membagi siswa dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah siswa agar setiap kelompok mendapatkan jumlah siswa yang sama

Dokumentasi foto

 

c.

Kejelasan

Menjelaskan tahap demi tahap prosedur kerja secara perlahan.

Dokumentasi foto

d

 

 

Tidak memilih-milih

Memberikan bimbingan kepada seluruh siswa tanpa harus pilih kasih agar semua siswa mendapat bimbingan sat praktikum.

Dokumentasi foto

 

e.

Berpartisipasi

Ikut dalam melakukan praktikum agar siswa lebih paham saat melakukan praktikum dan ikut berpartisipasi malakukan praktikum dengan siswa.

 

 

Dokumentasi foto

 

 

b.   Analisa Dampak

Analisa ini akan menggambarkan bagaimana dampak positif dan negative apabila aktualisasi dalam kegiatan kedua terlaksana selama Habituasi di SMA Negeri 2 Alafan Bagi saya sebagai berikut:

Tabel 3.6 Dampak Positif dan Negatif dari Nilai Dasar

NO

Nilai dasar

Dampak

1.

Salam dan berdo’a

Positif  : mengucapkan salam dan berdoa adalah salah satu nilai yang wajib kita punya bagi kita yang memiliki agama , terutama aberagama islam. Karena itu bentuk wujud rasa syukur terhadap Tuhan agar terlaksananya dengan lancer kegiatan pembelajaran.

 

Negatife: Apabila nilai dasar salam dan sopan  tidak kita terapkan maka akan berdampak kita tidak menghargai siswa dan tidak menrapkan nilai pancasila dala sila ke-1 yang harus dimiliki o;eh stiap warga Negara.

2.

Adil

Positif : penerapan nilai ini akan menumbuhkan nilai pada sikap saya yang membagi kelompok sesuai dengan jumlah siswa agar seluruh siswa merasa adil dalam pembagian kelompok bagi mereka.

Negetife : apabila ini tidak diterapkan maka saya akan menumbuhkan sikap yang kurang adil terhadap siswa, akibatnya siswa tidak akan senang terhadap saya.

3.

Tidak memilih-milih

Positif : tidak memilih –milih  saya dalam membimbing siswa memberikan kesan dan berdampak positif bagi siswa. Sehingga setiap siswa merasa bahwa saya peduli terhadap mereka

Negetife : apabila ini tidak diterapkan maka saya menjadi guru yang tidak adil dan pilih kasih dalam membimbing.

4.

kejelasan

Positif : Menjelaskan tahap demi tahap prosedur kerja dari praktikum yang ada di LKPD adalh bentuk tanggup jawab dalam member penjelasan agar siswa paham.

Negatife : apabila nilai ini tidak saya lakukan maka siswa akan kurang paham dalam melakukan praktikum.

5.

Berpartisipasi

Positif : apabila saya berpartisipasi maka asaya telah ikut malkukan dan peduli terhadap siswa dalam melakukan praktikum dan saya lebih mudah dalam melakukan bimbingan kepada mereka.

Negatif : jika tidak diterpkan nilai ini maka saya termasuyk kedalam guru yang tidak peduli terhadap siswa.

 

c.    Perwujudan Visi Misi Organisasi 

Melakukan praktikum dengan rasa adil, jelas, ikut berpartisipasi dan tidak pilih kasih. Akan memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan akan menumbuhkan keharmonisan antara guru dan siswa.. Serta  mencapai Visi dan Misi Organisasi, yaitu “ Meningkatkan pembelajaran dan Bimbingan Secara efektif dan efesien”

3.1.4        Kegiatan 4

Membimbing Siswa dalam Pembuatan Laporan. Kegiatan ini menjelaskan tentang kegiatan memmbimbing siswa dalam pembuatan laporan untuk dipersentasikan setelah berdiskusi dengtan teman sekelompok.

a.   Uraian kegiatan

Tahap awal dari kegiatan ini saya mengarhakan siswa untuk membuat laporan dari hasil pengamatan yang ada dengan cara menjelaskan bagaimana cara penyususnan laporan yang ada. Saya menjelaskan urutan pembuatan laporan dari kertas HPS yang dibagikan.  Saya akan percaya kepada siswa dengan memberi kepercayaan untuk menyelesaikan laporan. Selanjutnya saya membimbing siswa dan bekerja  sama dengan siswa dengan membimbing mereka dalam berdiskusi dan membuat laporan. Tahap akhir adalah persentasi saya akan menghargai pendapat yang diberikan siswa dari hasil diskusi mereka dengan memberi apresiasi.

Tabel 3.7 Nilai Dasar yang Terdapat Dalam Kegiatan 4 Selama Habituasi

a.

Kejelasan

Menjelaskan setiap langkah penyusunan laporan parkatikum.

Dokumentasi Foto

b.

Kepercayaan

Memberi kepercayaan kepada siswa untuk menyususn laporan untuk dipersentasikan sambil membimbing siswa.

 

Dokumentasi Foto

c.

Kerja Sama

Bekerja sama dengan siswa dengan cara membimbing siswa dala pembuatan laporan untuk persentasi.

Dokumentasi Foto

d.

Menghargai Pendapat

Menghargai pendapat  yang diberikan siswa saat persentasi di teman kelas dengan memberi apresiasi dan tepuk tangan dari siswa lainnya.

 

Dokumentasi Foto

 

 

 

 

 

 

b.      Analisa Dampak

Analisa ini akan menggambarkan bagaimana dampak positif dan negative apabila aktualisasi dalam kegiatan kedua terlaksana selama Habituasi di SMA Negeri 2 Alafan Bagi saya sebagai berikut:

Tabel 3.8 Dampak Positif dan Negatif dari Nilai Dasar

NO

Nilai dasar

Dampak

1.

Kejelasan

Positif  : menjelaskan  proses dan langkah pembuatan laporan sangat membantu siswa dalam penyusunan dan pembuatan laporan. Dampak yang sangat baik dari nilai ini diterapkan yaitu munculnya pemahaman siswa dari penjelasan ini

 

Negatife: Apabila nilai dasar kejelasan  ini tidak diterapkan, maka siswa akan bingung dan tidak pahamnya siswa dalam pembuatan laporan.

2.

Kepercayaan

Positif : penerapan nilai ini akan menumbuhkan nilai kepercayaan  terhadap teman dan kepercayaan diri untuk berdiskusi dengan teman sekelompok.

Negetife : apabila ini tidak diterapkan maka saya akan menumbuhkan sikap yang tidak percaya  dalam menjadi seorang guru, akibatnya saya akan mengajar nya tidak professional dan siswa akan dirugikan.

3.

Kerja sama

Positif : nilai ini akan tumbuh didalam setiap melaksanakan tugas. Apabila saya bekerja sama  dengan siswa dalam melaksanakn tugas dan didalam proses belajar mengajar maka setiap tugas yang ada akan lebih terasa ringan dan pekerjkaanpun akan cepat terselesaikan dengan target. Nilai ini akan menjadi kebiasaan saya apabila terus saya lakukan.

Negatife : tidak diterapkannya nilai kerja sama  ini akan mengakibatkan, saya di hindari oleh siswa dan dianggap sebagai guru yang tidak peduli.

4.

Menghargai Pendapat

Positif : menghargai pendapat dengan memeberi apresiasi kepada siswa saat melakukan persentasi adalah nilai yang akan menumbuhkan semanagt dan menghargai setiap apa yang dilakukan oleh siswa, sehingga siswa akan tetap termotivasi dalam belajar dan berpendapat.

Negatife : apabila nilai ini tidak saya lakukan maka siswa tidak akan tumbuh arasa percaya diri. Akibatnya siswa akan malas dalam menyampaikan pendapat akibat tidak dihargai.

 

c.    Perwujudan Visi Misi Organisasi 

Menyampaikan hasil praktikum dengan Jelas, percaya kerja sama dan menghargai pendapat, Akan memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan akan menumbuhkan keharmonisan antara guru dan siswa dalam berpendapat dengan saling menghargai satu sama lain... Serta  mencapai Visi dan Misi Organisasi, yaitu Mendorong dan membantu siswa agar dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal”.

 

3.2  Habituasi

Habituasi secara harifah diartikan sebagai sebuah proses pembiasaan pada/atau dengan “sesuatu” supaya menjadi terbiasa atau terlatih untuk melakukan “sesuatu” yang bersifat intristik pada lingkungan kerjanya. Adapun indikator keberhasilan pembelajaran agenda Habituasi adalah teridentifikasinya suatu kondisi nyata yang terjadi di dalam lingkungan kerja secara spesifik terkait dengan tuntutan pelaksanaan tugas jabatannya, sebagi isu yang muncul dan harus dipecahkan. Habituasi yang dilakukan selama aktualisasi telah dijabarkan dalam table kegiatan 1 dan 4 dia atas dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di SMA Negeri 2 Alafan

 


 

Comments

Popular posts from this blog

Mudifah atau kunjungannya anak pondok

Hari kunjungan atau yang mereka sebutkan mudifah merupakan hari yang menyenangkan bagi anak pondok pesantren, karena hari itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Yups, hari yang begitu special seperti lebarannya anak pondok.pada hari kunjungan mereka bisa bertemu dengan sanak family dan semua keluarga besarnya, bayangkan mulai pagi hari mereka udah mulai antri hp dipengasuhan dengan batas waktu yang ditentukan mereka lengkap memesan semua pesanan sama keluarganya, yang paling utama adalah makanan, mulai dari nasi sampai dengan makanan penutup. Yang penulis herankan, terkadang dari segoni pesanannya cuma satu  yang dimakan,padahal semua makanan yang pesan sama aja dengan makanan sehari-hari di pondok juga, ah mungkin itu bawaan dari orangtua jadi berasal paling maknyuus gitu. Mudifah kata yang tak asing bagi penghuni pondok, yang kata mereka pondok adalah penjara suci,,,banyak istilah bagi mereka anak pondok, ada yang namanya penjara suci ?? tidak  lain adalah pesantren. Jadi...

JUJUR MENUJU KEMENANGAN

Puji dan syukur marilah sama-sama kita ucapkan kehadiran Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat dan NikmatNya kepda kita semua. Allah yang telah menghiasi manusia dengan kejujuran menghiasi malam dengan bulan purnama. Shalawat dan salam marilah sama-sama kita sanjungkan kepada seorang pemuda arab,imam diwaktu sholat ,pemimpin diwaktu perang, buah hati siti aminah dan jantung hati siti khadijah. Tidak lain dan tidak bukan yakni nabi besar Muhammad SAW. Yang telah menuntut umat manusia dari alam yang salam kea lam yang benar, dari alam yang penuh kebohongan ke alam yang penuh kejujuran. Bapak dewan hakim, bapak dan ibu pendamping, teman –teman peserta lomba, dan hadirin yang saya hormati. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan pidato dengan judul: “JUJUR MENUJU KEMENANGAN ” Tema kejujuran tengah menjadi buah bibir banyak orang. Dikoran, televise, warung kopi, ruang belajar bahkan dipasar. Kejujuran hadir dengan gaung yang membahana. Kita seakan baru mengenal k...

makalah SO3 ( sulfur trioksida)

BAB I PENDAHULUAN A.   latar belakang Sulfur trioksida murni merupakan padatan putih dengan titik leleh dan titik didih yang rendah. Sulfur trioksida bereaksi cepat dengan uap air di udara membentuk asam sulfat. Ini berarti bahwa jika kita membuatnya di laboratorium, maka akan tampak sebagai padatan dengan asap di udara (membentuk kabut asam sulfat).Terdapat bentuk polimer lainnya di mana molekul SO3 bergabung membentuk rantai panjang. Sulfur trioksida pada suhu kamar dan tekanan atmosfer adalah cairan tak bewarna yang berasap di udara. Melacak jumlah air asam sulfat dapat mengkatalis pembentukan polimer. Sulfur trioksida bereaksi hebat dengan air menghasilkan kabut dari embun asam sulfat pekat. Sulfur trioksida sendiri akan bereaksi secara langsung dengan basa membentuk sulfat. Sebagai contoh, reaksi dengan kalsium oksida membentuk kalsium sulfat. Ini seperti reaksi dengan sulfur dioksida yang telah dijelaskan di atas. Sulfur trioksida dalam keadaan gas, t...