Skip to main content

Budaya Melayu Masih Melekat di Aceh

 

Budaya Melayu Masih Melekat di Aceh

 Budaya Melayu yang bernafaskan ajaran Islam dinilai masih melekat dalam kehidupan masyarakat di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Saya melihat budaya di Aceh masih memegang erat ajaran Islam yang telah ada sejak dulu," kata Ibrahim Liu salah seorang peserta Pekan Peradaban Melayu Raya asal Cina, di Banda Aceh, Jumat. Sebanyak 13 negara anggota Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di antaranya Malaysia, Singapura, Cina dan Brunei Darussalam serta 18 provinsi di Indonesia ikut dalam Pekan Peradaban Melayu Raya.

Kegiatan tersebut digelar selama sepekan sejak 20-25 Agustus 2008 di Banda Aceh. Selain seminar, kegiatan disisi dengan pameran ragam budaya Melayu dan atraksi kesenian. Ibrahim mengaku mengetahui dan mempelajari budaya serta sejarah Aceh yang telah memegang ajaran Islam terutama sejak berdirinya kerajaan Islam Perlak pertama di Asia Tenggara dengan raja pertamanya Sultan Alaidin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah.

Di samping itu, menurut dia Aceh juga memiliki hubungan erat dengan Malaka serta bangsa Melayu lainnya sehingga budaya Melayu yang berakar dari ajaran Islam masih terlihat dalam keseharian masyarakat Aceh. Ia menyatakan, pertemuan tahunan DMDI itu sangat bermanfaat karena terjadi pertukaran informasi antara bangsa-bangsa Melayu sehingga dapat diketahui perkembangan budaya di negara masing-masing.

Peserta lainnya, Aisyah Chang asal Malaysia mengaku tidak begitu mengetahui tentang budaya Aceh. Ia mulai menaruh perhatian pada Aceh sejak musibah tsunami melanda daerah berjuluk Serambi Mekah itu. "Saya sangat sedih dengan musibah tsunami yang melanda Aceh tapi terus terang saya tidak begitu tahu budaya Aceh," kata wanita Muallaf sejak 23 tahun lalu itu. Sejak tiga hari di Aceh dia mengaku belum sempat melihat-lihat daerah tersebut, namun sepintas, menurutnya Aceh jauh tertinggal dengan Cina terutama dalam pembangunan. (ANT).


Sumber : Kompas.com

Comments

Popular posts from this blog

Mudifah atau kunjungannya anak pondok

Hari kunjungan atau yang mereka sebutkan mudifah merupakan hari yang menyenangkan bagi anak pondok pesantren, karena hari itu berbeda dari hari-hari sebelumnya. Yups, hari yang begitu special seperti lebarannya anak pondok.pada hari kunjungan mereka bisa bertemu dengan sanak family dan semua keluarga besarnya, bayangkan mulai pagi hari mereka udah mulai antri hp dipengasuhan dengan batas waktu yang ditentukan mereka lengkap memesan semua pesanan sama keluarganya, yang paling utama adalah makanan, mulai dari nasi sampai dengan makanan penutup. Yang penulis herankan, terkadang dari segoni pesanannya cuma satu  yang dimakan,padahal semua makanan yang pesan sama aja dengan makanan sehari-hari di pondok juga, ah mungkin itu bawaan dari orangtua jadi berasal paling maknyuus gitu. Mudifah kata yang tak asing bagi penghuni pondok, yang kata mereka pondok adalah penjara suci,,,banyak istilah bagi mereka anak pondok, ada yang namanya penjara suci ?? tidak  lain adalah pesantren. Jadi di hari

KISI-KISI SOAL UJIAN SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 ALAFAN

Soal Kimia Kelas X IPA 1.       1. Jelaskan 4 Teori Atom yang kamu ketahui! 2.       2. Hitunglah Proton (P), Elektron (e) dan Neutron (N) dari:       3.       3. Tentukan golongan periode dengan menggunakan konfigurasi elektron berdasarkan kulit ( K L M N O ) dari: a.        6 C b.       12 Mg c.        18 Ar 4.       4. Tentukan golongan periode dengan menggunakan konfigurasi elektron berdasarkan sub kulit ( s p d f ) dari: a.        26 Fe b.       18 Ar c.        12 Mg d.       17 Cl 5.       5. Tentukan bilangan kuantum dari: a.        26 Fe b.       18 Ar     Soal Kimia Kelas XI IPA 1.       1. Tuliskan tabvel deret homolog alkana! 2.       2. Tuliskan nama dari semyawa hdrokarbon di bawah ini:   3.       3. Tuliskan nama dari senyawa Alkena dibawah ini!   4.       4. Dik Reaksi: CH 4 + O 2 à CO 2 + H 2 O   ΔH=-2P Berapakah ΔH pembakaran dari 1mol CH 4 5.       5. Bila Diketahui kalor pembentukan stándar: CO 2 = -393,5 k

belajar bahasa aceh part 2

Hari ini penulis akan melanjutkan bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahasa aceh, yang sebelumnya udah dijelaskan satu persatu kata dalam bahasa aceh tapi kali ini penulis akan mengajarkannya dalam bentuk kalimat ya!!!! Jangan pernah mengatakan susah sebelum mencobanya, seperti kata pepatah berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Begitulah kira-kira ya para inspirasi lovers, susah susah dulu belajar bahasa aceh hingga mahir bicara bahasa aceh seperti penulis, apalagi yang calonnya orang aceh setidaknya bisa bertanya dalam bahasa aceh “ soe nan droen” yang artinya “siapa nama kamu”. Ayoo langsung aja kita belajar bahasa aceh nya…….. Nan loen  ( nama saya) Loen awak aceh ( saya orang aceh) Asaai loen ( asal saya) Umu loen ( umur saya) Soe nan droen ( siapa nama kamu ) Padum umu droen( berapa umur kamu ) Lon galak kuah pliek U ( saya suka sayur plik U “ sayur khas aceh”) Padum yum bungoeng nyoe ( berapa harg