Mudifah atau kunjungannya anak pondok

 

Mangrove dan Masa Depan

Indonesia salah satu Negara Kepulauan yang memiliki hutan bakau terbanyak yang tumbuh dipinggir rawa bahkan pantai. Salah satu daerah yang tersebar Mangrove  adalah Aceh. Setelah terjadilah tsunami beberapa tahun yang lalu, Aceh menjadi gersang tanpa tumbuhan serta sering terjadinya abrasi air laut sehingga menjadi ketakutan bagi warga pesisir seperti kami.Aceh salah satu tempat yang diterjang tsunami beberapa tahun yang lalu, banyak masyarakat yang kehilangan sanak saudara bahkan rumahnya akibat tsunami tersebut.

Aceh mulai bangkit dan melakukan penanaman ulang kembali, salah satu daerah yang menjadi sasaran penanaman mangrove adalah Aceh Besar tepatnya dilamnga. Masyarakat lamnga melakukan penanaman mangrove ditepi pantai dan tambak ikan, karena setelah tsunami, lamnga begitu gersang dan warga begitu trauma dengan abrasi air laut krumah-rumah warga sekitar. Kini mangrove tumbuh begitu baik didaerah lamnga, Aceh Besar.

Penanaman mangrove yang dilakukan di daerah tambak dengan laut, pertama mangrove ditanam dalam polibeg terlebih dahulu setelah itu baru ditanam ketambak dan tepi pantai kawasan lamnga.Untuk daerah tambak, penanaman Mangrove dengan sedikit berjarak. Puluhan mangrove ditanam kala itu, hingga kini mangrove kawasan kami dijadikan tempat bangai tinggal bahkan wisata makan bakso sore hari.

Gambar diatas merupakan kawasan pasir putih, aceh besar. Tepi pantai kawasan tersebut ditumbuhi mangrove dan menjadi wisata masyarakat kawasan aceh. Pasir putih menjadi sangat menarik bagi masyarakat karena mangrove tersebut.Mangrove sangat berpengaruh bagi aku dan masyarakat disekitar, dengan adanya mangrove pasangnya air laut bias terhambat kerumah warga sekitar

Gambar diatas merupakan kawasan bakso dilambada yang juga banyak dikunjungi warga. Mangrove disini sangat banyak dan juga ditinggali oleh bangau. Mangrove mempunyai peranan penting bagi aku dan masa depanku.