SETELAH hampir dua pekan di markas Bang Yan. Aku menerima dua laporan penting. Pertama, anggota Tentara Nanggroe dari Bener Meriah, mengabarkan bahwa ratusan TNI mulai menyisir hutan Negeri Antara untuk mencari lokasi persembunyian Tentara Nanggroe. TNI mulai memasuki perbatasan Bener Meriah dan Aceh Utara. Sedangkan informasi kedua, beberapa hari lalu, pasukan Jamal terlibat kontak tembak dengan TNI. Beberapa anggotanya menuai ajal dalam pertempuran itu. Bang Yan kemudian meminta pasukan untuk menyebar. Aku, Ayah Halim, Said Adnan yang merupakan gubernur GAM Pasee, kemudian ada Syech Khadi, serta beberapa petinggi dari Peureulak, diminta untuk kembali bergerilya. Di sana, kami dijemput oleh Teungku Ramli dan Mawo’. Sedangkan Bang Yan memilih bergabung dengan salah satu pasukan di Pase. “Berangkatlah. Kalau umur kita panjang, kita akan bertemu kembali,” ujar Bang Yan saat rapat terakhir tadi pagi. Ia berulang kali menghisap rokok Benson & Hedges. Asap rokok made in London ini mem
berbagi inspirasi berbagi cerita pada dunia dengan menulis