KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah. Dialah yang telah menyucikan hati para kekasih-Nya sehingga tidak
tertarik sama sekali terhadap pesona keindahan dunia. Dialah yang telah
membersihkan nurani mereka sehingga tidak terpesona terhadap apa pun selain
haribaan-Nya. Dialah yang memurnikan hati nurani mereka untuk beriktikaf lama
di atas hamparan kemuliaan-Nya. Setelah itu, Dia menampakkan diri-Nya di
hadapan mereka lewat beragam asma dan bermacam sifat-Nya. Cahaya makrifat pun
lalu memancar dari hati mereka. Dia juga menyibak tabir wajah-Nya sehingga
terbakarlah nurani mereka dengan api cinta. Hati mereka tertutupi oleh hakikat
keagungan-Nya dan hilang ingatan terhadap segala. Yang ada hanyalah hamparan
kebesaran dan keagungan-Nya.
Makalah ini kami buat atas
inisiatif kami dan dosen pembimbing guna memenuhi proses belajar mengajar dalam
mata kuliah teknik laboratorium. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pembimbing karena telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengupas sebuah
tema yang berjudul Making a rainbow .Semoga makalah ini memberi manfaat besar kepada pembaca dengan
segala ketulusan niatnya senantiasa berusaha mengadakan perbaikan-perbaikan
diri demi kesempurnaan dan kejayaan dirinya.
Banda Aceh, 16 oktober 2011
Penulis
PENDAHULUAN
Pada percobaan kali ini kami akan membahas tentang lipid yang merupakan
senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar, karena non polar lipid tidak dapat larut
dalam pelarut polar seperti air, lipid mempunyai peranan penting untuk mengikat
molekul. Kategori lipid di antaranya adalah asam lemak yang merupakan asam
alkanoat dengan rumus yang panjang. pada senyawa asam dengan sedikit atom
karbon, gugus asam akan mendominasi sifat molekul dan memberikan polar kimiawi
walaupun demikian pada asam lemak, rantai alkanalah yang mendominasi sifat
molekul.
Etanol atau alkohol ( C2H5OH) merupakan bahan kimia
organik yang mengandung oksigen yang paling eksotik karena kombinasi
sifat-sifat uniknya yang dapat digunakan sebagai pelarut, bahan anti beku dan
bahan bakar.
Lemak masak termasuk kedalam lemak nabati yaitu lemak yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan, lemak biasaya berwujud padad pada suhu ruang, apabila lemak
berbentuk cair pada suhu ruang lebih dikenal dengan sebutan minyak, meski
demikian wujud padat atau cair suatu lemak disebabkan oleh kandungan asam lemak
yang terdapat pada lemak tersebut.
Sabun merupakan garam logam alkali dari asam lemak, proses pembentukan
sabun dalam lemak dan minyak oleh NaOH dan KOH disebut penyabunan.
Lebah madu menghasilkan madu yang dibuat dari nektar ( senyawa kompleks yang dihasilkan kelenjar tanaman dalam bentuk
larutan gula ) sewaktu
musim tumbuhan berbunga. Sewaktu
nektar dikumpulkan oleh lebah pekerja bunga, bahan tersebut mengandung air
tinggi(80%)dan juga gula (sukrosa tinggi). Setelah lebah mengubah nektar menjadi
madu, kandungan air menjadi rendah dan sukrosa diubah menjadi
fruktosa(levulosa) dan glukosa (dekstrosa).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa minyak, alkohol, ,madu dan sabun merupakan
lipid/lemak yang apabila dicampurkan ketiga larutan tersebut akan tetap terpisah,
itu semua disebabkan karena perbedaan lemak yang terkandung dalam empat
komponen tersebut, untuk penjelasan lebih lanjut kami akan melakukan praktikum
sebagai berikut.
DASAR
TEORI :
Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan
lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air,
tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar dietil eter( C2H5OC2H5)
dan kloroform ( CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya. lemak dan
minyak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan diatas karena lemak dan minyak
mempunyai polaritas yang sama denga pelarut tersebut ( Harold Art, 1983).
Asam lemak terdiri dari rantai hidrokarbon yang berakhiran dengan gugus asam karboksilat;
penyusunan ini memberikan molekul ujung yang polar dan hidrofilik, dan
ujung yang nonpolar dan hidrofobik yang tidak larut di
dalam air. Struktur asam lemak merupakan salah satu kategori paling mendasar
dari biolipid biologis dan dipakai sebagai blok bangunan dari lipid dengan
struktur yang lebih kompleks. Rantai karbon, biasanya antara empat sampai 24
panjang karbon,[9] baik
yang jenuh ataupun tak jenuh dan dapat dilekatkan ke dalam gugus fungsional
yang mengandung oksigen, halogen, nitrogen, dand belerang (Hunt SM, Groff JL, Gropper
SAS,1995 ).
Asam lemak
merupakan sekelompok senyawa hidrokarbon yang berantai panjang dengan gugus
karboksilat pada ujungnya. Asam lemak memiliki empat peranan utama. Pertama,
asam lemak merupakan unit penyusun fosfolipid dan glikolipid. Molekul-molekul
amfipatik ini merupakan komponen penting bagi membran biologi.Kedua, banyak
protein dimodifikasi oleh ikatan kovalen asam lemak, yang menempatkan
protein-protein tersebut ke lokasi-lokasinya pada membran . Ketiga, asam lemak
merupakan molekul bahan bakar. Asam lemak disimpan dalam bentuk
triasilgliserol, yang merupakan ester gliserol yang tidak bermuatan.
Triasilgliserol disebut juga lemak netral atau trigliserida. Keempat, derivat
asam lemak berperan sebagai hormon dan cakra intrasel (Champe P C PhD,
1994 )
Nama asam lemak secara sistematis berasal dari nama hidrokarbon induknya
dengan memsubstitusikan oat untuk akhiran a terakhir. Misalnya, asam lemak
jenuh C18 disebut dengan oktadekanoat sebab hidrokarbon induknya
adalah oktadekana ( Lehninger A, Nelson D, cox M M, 1993).
ALAT DAN BAHAN
Alat :
·
Tall glass
·
spoon
Bahan :
·
Alcohol
·
Dish soap
·
Honey
·
Water
·
Food coloring
Prosedur kerja :
1.
Add honey first, don’t let the honey touch the
sides of the glass
2.
Next add the dish soap
3.
Add your choice of food to plain water and stir,
carefully pour the water, tilt the glass and let the water run down the side of
the glass
4.
Slowly add the vegetable oil
5.
Add food coloring to the rubbing alcohol, and
carefully pour the last layer
PEMBAHASAN
Setelah melakukan percobaan diatas dapat kita ketahui bahwa, Lipid
adalah senyawa organik yang diperoleh dari proses dehidrogenasi
endotermal rangkaian hidrokarbon. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid
mampu membentuk struktur. Lipid
merupakan lemak salah satu jenis ester yang bersifat non polar, lipid sederhana
hanya tersusun dari unsur C,H dan O, lipid sederhana dikelompokkan menjadi dua
yaitu : lemak (fat) dan Lilin (wax).
Pada percobaan yang kami
lakukan ini, dimana alkohol, minyak, sabun dan madu sehingga ketiga unsur
tersebut tidak larut karena perbedaan lemak yang terkandung dalam masing-masing
unsur tersebut.
Asam lemak
merupakan sekelompok senyawa hidrokarbon yang berantai panjang dengan gugus
karboksilat pada ujungnya. Asam lemak memiliki empat peranan utama. Pertama,
asam lemak merupakan unit penyusun fosfolipid dan glikolipid. Molekul-molekul
amfipatik ini merupakan komponen penting bagi membran biologi.Kedua, banyak
protein dimodifikasi oleh ikatan kovalen asam lemak, yang menempatkan
protein-protein tersebut ke lokasi-lokasinya pada membran . Ketiga, asam lemak
merupakan molekul bahan bakar. Asam lemak disimpan dalam bentuk
triasilgliserol, yang merupakan ester gliserol yang tidak bermuatan.
Triasilgliserol disebut juga lemak netral atau trigliserida. Keempat, derivat
asam lemak berperan sebagai hormon dan cakra intrasel.
Menurut Bloor,
lipid terdiri dari : lipid sederhana ( ester lemak dengan berbagai berbagai
alkohol, contohnya ; lemak atau gliserida dan lilin, Lipid gabungan (ester asam
lemak yg punya gugus tambahan, contohnya : fosfolipid, serebrosida) Derivat lipid (senyawa yg dihasilkan dari
proses hidrolisa lipid, contohny : asam lemak, gliserol, sterol).Asam
lemak terbagi menjadi: Asam lemak jenuh, Asam
lemak tak jenuh, Garam dari
asam lemak, Prostaglandin. Pada percobaan yang telah kami lakukan,
dapat diketahui bahwa madu, sabun, alkohol walaupun termasuk dalam lipid tapi
tidak melarutkan karena mengandung tingkat kejenuhan lemak yang berbeda antara
suatu zat dengan zat yang lain.
Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang
mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak jenuh
mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik
vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Sedangkan asam lemak tak
jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai
hidrokarbonnya . asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak
lazim,terutama terdapat pada minyak nabati,minyak ini disebut poliunsaturat. Trigliserida
tak jenuh ganda (poliunsaturat) cenderung berbentuk minyak.
Perbedaan antara lemak dan minyak antara
lain, yaitu:
Pada temoperatur kamar lemak berwujud padat
dan minyak berwujud cair
Gliserrida pada hewan berupa lemak (lemak
hewani) dan gliserida pada tumbuhan berup
minyak (minyak nabati) Komponen minyak
terdiri dari gliserrida yang memiliki banyak
asam lemak
tak jenuh sedangkan komponen lemak memiliki asam lemak jenuh.
KESIMPULAN
1.
Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang
termasuk pada golongan lipid, yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta
tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar dietil eter(
C2H5OC2H5) dan kloroform ( CHCl3),
benzena dan hidrokarbon lainnya.
2.
Kategori lipid di antaranya adalah asam lemak yang
merupakan asam alkanoat dengan rumus yang panjang. pada senyawa asam dengan
sedikit atom karbon, gugus asam akan mendominasi sifat molekul dan memberikan
polar kimiawi walaupun demikian pada asam lemak, rantai alkanalah yang
mendominasi sifat molekul.
3.
Sabun merupakan garam logam alkali dari asam lemak,
proses pembentukan sabun dalam lemak dan minyak oleh NaOH dan KOH disebut
penyabunan.
4.
minyak, alkohol, ,madu dan sabun merupakan
lipid/lemak yang apabila dicampurkan ketiga larutan tersebut akan tetap
terpisah, itu semua disebabkan karena perbedaan lemak yang terkandung dalam
empat komponen tersebut
5. Lipid merupakan lemak salah satu jenis
ester yang bersifat non polar, lipid sederhana hanya tersusun dari unsur C,H
dan O, lipid sederhana dikelompokkan menjadi dua yaitu : lemak (fat) dan Lilin
(wax).
KESIMPULAN
Champe P C PhD ,
Harvey R A PhD. Lippincott’s Illustrated
Reviews: Biochemistry 2nd
1994, page 171 – 186.
Harold Hart, Organic Chemistry, a Short Course, Sixth Edition,
Michigan State University, Houghton
Mifflin Co,1993
Lehninger A, Nelson D
, Cox M M ,Principles of Biochemistry 2nd,
1993
Hunt SM, Groff JL, Gropper SAS.
(1995). Advanced Nutrition and Human Metabolism
2010.
Comments
Post a Comment