Jilbab lebar itu
ketuaan, nggak modis, mirip ibu-ibu,kayak emak-emak pengajian ntah apa lagi
sebutan sebagian orang pada mereka muslimah yang sudah berhijrah. Heran
terhadap pernyataan mereka ! memang sich, pandangan yang terlalu
kebarat-baratan mungkin…. sehingga menganggap jilbab itu hanya balutan saja
atau hanya sekedar menutup kepala,setiap muslimah yang berjilbab lebar mereka cemooh begitu
saja . satu kata yang sering mereka sebut ketika ditanya kenapa belum berjilbab
lebar ?
“ belum siap”,
“masih banyak dosa”
bahkan jawaban paling simple
“ah,
Nanti saja sekarang masih muda”,
sampai kapan kita harus menunggu diri ini
tidak berdosa, bukankah menutup aurat itu wajib bagi setiap muslimah,dalam Al-quran
jelas sudah disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 59 ( dibaca ya).kalau menunggu
tua harus menutup aurat ? bukankah Allah tidak menunggu tua untuk mencabut
nyawa hambanya. Yang paling menyedihkan ketika seseorang memakai jilbab tapi
yang dipakai sangat tipis sehingga seluruh rambutnya kelihatan dan yang dipakai
tidak menutupi dada, padahal dalam Al-quran surat An-nur : 31 sudah dijelaskan
“ dan hendaklah mereka menutupkan khimar ke dadanya”.Nach sudah jelaskan
semuanya ayat Al-quran yang menjelaskan tetap menutup aurat, jadi untuk apa
malu untuk berjilbab lebar
Banyak
manfaat bagi muslimah yang berjilbab lebar, selain pandangan yang terjaga dari
mata laki-laki, muslimah yang berjilbab lebar juga bisa sholat ketika masuk
waktu sholat tanpa harus mencari mukenah terlebih dahulu, gampang dan simplekan
! jadi buang anggapan kalian tentang muslimah jilbab lebar mirip ibu ibu ngaji
atau apa semacam itu, dan yang terpenting muslimah berjilbab syari impian para
kaum adam. Pernah penulis menanyakan pandangan beberapa ikhwan terhadap akhwat
yang berjilbab besar dan hasilnya rata-rata mengatakan muslimah berjilbab besar
itu cocok dijadikan istri, dirinya aja bisa dilindungi apalagi suami dan
anak-anaknya nanti, karena setiap lelaki pasti menginginkan istri sholehah yang
bisa dijadikan ibu untuk anak-anaknya nanti.
Rasulullah S A W bersabda tentang dua
kelompok yang termasuk ahli neraka dan beliau belum pernah melihatnya, “ dua
kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya, suatu kaum yang
memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya dan
wanita yang kasiyat( berpakaian tetapi telanjang, baik itu tipis atau pendek
yang tidak menutupi auratnya ),mailat mumilat ( bergaya ketika berjalan, ingin
diperhatikan orang), kepala mereka seperti punduk unta, mereka tidak masuk surga
dan tidak mendapatkan baunya,padahalnya baunya didapati dari perjalanan
demikian dan demikian” (HR. muslim 3971, ahmad 8311 dan imam malik 1421 ).
Betapa
jelas hadist di atas menjelaskan secara detail tentang kewajiban menutup aurat
dan balasan di akhirat kelak.sekarang marii hijrah menjadi lebih baik, gunakan
jilbab lebar yang syar’I serta
menjalankan perintah Allah dengan Baik.satu kutipan penulis “ Hina dimata manusia
lebih baik dari pada hina dimata Allah” dan yang terpenting jangan malu
berjilbab lebar, selain cantik dan anggun karena wanita sholehah merupakan
bidadari dunia, buang jauh-jauh anggapan mereka kalau muslimah ngak up to date,
ketinggalan zaman justru muslimah yang multitalenta dan bisa segala hal, ngak
percaya ? penulis pernah bertemu dengan akhwat yang selain tilawah quran luar
biasa bahkan juga bisa bahasa asing, selain itu dia juga anak pramuka lho,
punya blog sendiri, aktivis kampus, bahkan ip’a cumlaude serta juga seorang
penulis, lengkap bukan. Sekarang mari menjadi muslimah sesungguhnya dalam
menggapai Ridha Allah, mari hijrah dalam istiqomah dalam hijrah tersebut.
Comments
Post a Comment